Pangdam VII siapkan tim khusus bantu Polisi berantas begal
Merdeka.com, Makassar - Aparat keamanan secara rutin berpatroli memantau situasi kota Makassar untuk mengantisipasi aksi kejahatan terutama di jalan raya. Hal itu menyusul munculnya sejumlah kasus belakangan ini, di antaranya begal yang merampas barang dan melukai korbannya di sejumlah titik kota.
Patroli yang dilakukan oleh Polisi dibantu TNI pun menuai hasil. Dalam beberapa hari terakhir, sejumlah pemuda yang diduga komplotan begal diamankan di kantor polisi. Ada yang kedapatan membawa busur, anak panah, serta senjata tajam lainnya.
Warga kota Makassar tidak mau ketinggalan mengikuti informasi seputar penumpasan begal. Sejumlah aktivitas patroli aparat jadi bahan pembicaraan di media sosial. Ada juga yang membagikan foto dan video terkait. Salah satunya dilakukan pengguna facebook dengan akun Fitrah Seaman.
Melalui grup Info Kejadian Kota Makassar, Fitrah Seaman mengunggah sebuah foto, Rabu (22/6). Dalam foto tersebut, empat orang yang disebut komplotan begal berjongkok telanjang dada di depan sebuah pekarangan. Seorang berseragam loreng terlihat menumpahkan cairan dari jerigen ke badan dan kepala mereka.
"10 begal dimandi minyak tanah oleh anggota Koramil Biringkanaya malam tadi saat patroli berantas begal," tulis Fitrah di keterangan foto.
Hingga Rabu (22/6) siang, foto tersebut sudah mendapat respon disukai 1,1 ribu pengguna facebook, 375 dibagikan ulang, serta mendapatkan tanggapan berupa 329 komentar. Sebagian yang merasa resah dengan keberadaan begal menyatakan dukungannya atas tindakan aparat, sebagai bentuk peringatan terhadap para pelaku.
"Kasi efek jera buat yang lain," tulis akun Dyan Mansyur di kolom komentar.
Lalu Roem Uno menanggapi, "Sudah saatnya mereka begal ini diberi pelajaran, sudah keterlaluan."
Ada juga yang menanggapinya dengan humor. Seperti ditulis Nurul Khatifah, "Tinggal kasih nyala api saja tuh."
Sebelumnya, Panglima Kodam VII Wirabuana Mayor Jenderal Agus Surya Bakti menyatakan pihaknya telah membentuk tim untuk memberantas para pelaku begal. Tim itu berkoordinasi dengan Polda Sulsel. Agus merespon pernyataan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang merasa gerah dengan maraknya begal di Makassar belakangan ini.