Akan lebih dulu diuji coba dengan semua instansi terkait
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar segera meluncurkan pengoperasian nomor telepon panggilan darurat 112. Peluncuran bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun kota Makassar ke-409 pada 12 November 2016.
Panggilan 112 merupakan proyek nasional Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang di Makassar dinamakan Care and Rescue Center.
Baca juga: HUT Kota Makassar, pemerintah umumkan layanan darurat 112
Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkot Makassar Muhammad Sabri mengatakan, pusat pelayanan nomor darurat akan terkoneksi langsung dengan pusat pemantauan kota atau War Room di lantai 9 Menara Balai Kota. Masyarakat dapat mengaksesnya secara gratis melalui sambungan telepon mana pun terkait sejumlah pengaduan.
"Call Center 112 akan menjawab sejumlah keluhan dan persoalan masyarakat yang ada sepeti kebakaran, kecelakaan, kesehatan, kriminal, bencana alam, gangguan keamanan dan ketertiban, kerusuhan, dan keadaan darurat lainnya," kata Sabri usai menghadiri rapat koordinasi di Makassar, Kamis (3/11).
Pemerintah Kota memastikan nomor darurat 112 terhubung langsung dengan beberapa instansi yang berkaitan dengan pengaduan darurat. Antara lain Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Satpol PP, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Perhubungan. Juga terhubung dengan lembaga lainnya di luar pemerintahan seperti kepolisian dan Palang Merah Indonesia.
"Ini merupakan respon cepat pemerintah terhadap persoalan sosial di masyarakat," ujar Sabri.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Makassar Ismail Haji Ali mengungkapkan, layanan darurat 112 akan lebih diuji coba sebelum diluncurkan ke publik. Uji coba dalam bentuk simulasi akan melibatkan semua instansi terkait.