1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

PBB bakal bantu kembangkan sistem transportasi Makassar

Pemkot berfokus membenahi pedestrian sebagai awal pengembangan transportasi publik

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 14 September 2016 16:08

Merdeka.com, Makassar - Badan Program Pembangunan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB), atau dikenal dengan UNDP berencana membantu Pemerintah Kota Makassar mengembangkan sistem manajemen transportasi yang aman dan ramah bagi publik. Direktur UNDP Asia, Paavani Reddy mengungkapkan, pihaknya tertarik dengan sistem yang tengah dikembangkan Pemkot di bawah kendali wali kota Mohammad Ramdhan Pomanto.

“Kita tertarik untuk membantu , terutama agar bisa menjalankan inovasi-inovasi baru di bidang transportasi publik,” kata Paavani Reddy saat berkunjung ke rumah jabatan wali kota Makassar, Selasa (13/9).

Paavani yang berkantor di Seoul, Korea Selatan, mengaku sebelumnya telah mendengar sejumlah rencana Pemkot Makassar dalam mengatasi masalah transportasi perkotaan. Saat ini, UNDP, kata dia, tengah mengkaji program yang dimaksud dan mengumpulkan penjelasan, termasuk dari wali kota, sebelum memutuskan mulai membantu.

“Kita juga akan mengumpulkan informasi dari masyarakat, apa yang mereka rasa dan inginkan. Inilah nantinya yang akan dijadikan basis dalam pengembangan inovasi bersama Pemkot Makassar,” ujar Paavani. “Intinya, kehadiran kami untuk membantu pengembangan sistem transportasi yang paling tepat,” dia melanjutkan.

Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan sebuah model transportasi publik yang terintegrasi serta aman dan nyaman bagi publik. Salah satunya dengan penerapan moda angkutan mini-bus bernama Petepete Smart, dan pembangunan jalur pedestrian yang nyaman bagi pejalan kaki.

Petepete Smart merupakan pengembangan petepete, moda transportasi publik andalan publik Makassar selama bertahun-tahun. Bedanya, kendaraan dan sistem pemanfaatan penumpang akan didesain lebih nyaman dan ramah pengguna. Seperti bus, transportasi ini juga akan dilengkapi dengan halte atau shuttle, tempat orang menunggu tumpangan.

Bagi Danny, pedestrian jadi salah satu item yang tidak bisa dipisahkan dari sebuah sistem transportasi yang baik. Sebab, jalur tersebut merupakan akses bagi pejalan kaki dari tempat masing-masing menuju titik halte transportasi publik yang disiapkan. “Agar mereka betah dan nyaman menggunakan transportasi publik, aksesnya juga harus nyaman, tidak kepanasan,” kata Danny.

Salah satu masalah krusial saat ini bagi Pemkot Makassar adalah maraknya pedestrian dalam kota yang digunakan untuk parkir kendaraan serta akivitas pedagang kaki lima. Ke depan, hal seperti itu tidak dibenarkan lagi. Salah satu upaya Pemkot adalah merelokasi para PKL ke kawasan khusus.

“Kita memang fokus pada pedestrian. Selain larangan beraktivitas jualan dan parkir, kita juga tanami pohon supaya orang tidak panas dan tidak ada hambatan berjalan kaki,” ujar Danny. (NIA)

(AP)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA