Didesain sepanjang 4,3 kilometer di jalan AP Pettarani
Merdeka.com, Makassar - Kota Makassar bakal memiliki jalan tol layang di sepanjang jalan AP Pettarani. Proyek konstruksi tersebut rencananya mulai dibangun pada awal tahun 2018.
Pembangunan tol layang bertingkat tiga dikerjakan Marga Nusantara (BMN) bekerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kehadiran tol layang Pettarani dan juga `under pas` Mandai akan menjadi solusi kemacetan di Kota Makassar," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada saat pencanangan proyek di Makassar, Kamis (19/10).
Sementara itu Dirut PT Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) Anwar Toha mengatakan, pihaknya terus berupaya memberikan solusi dan inovasi terbaik melalui penerapan desain dengan menggunakan teknologi yang dapat disepakati berbagai pihak.
"Selama masa konstruksi, tentu kenyamanan para pengguna jalan akan sedikit terganggu. Untuk itu, kami mengharapkan dukungan serta kerjasama dari semua pihak agar pembangunan dapat berjalan lancar dan selesai tepat waktu," ujarnya.
Desain jalan tol layang yang memiliki panjang 4,3 km memiliki nilai investasi lebih dari Rp2 triliun dengan menggunakan desain kantilever (double dacker) yang merupakan teknologi pertama di Indonesia.
Setelah proses "ground breaking", sedikitnya membutuhkan waktu sekitar enam bulan persiapan untuk menuju ke tahap pembangunan yang membutuhkan waktu sekitar dua tahun masa konstruksi. (NIA)