Makassar bakal punya sistem kereta ringan LRT

Merdeka.com, Makassar - Walikota Makassar Danny Pomanto mengungkapkan rencana pemerintah kota membangun sistem kereta api penumpang konstruksi ringan atau Light Rail Transit (LRT). Sistem transportasi ini dirancang untuk beroperasi di kawasan perkotaan dengan konstruksi ringan dan bisa berjalan bersama lalu lintas dalam lintasan khusus.

"Insya Allah dua tahun yang akan datang, sekitar 2019-lah. Saat ini kita sudah mulai menyusun proposal kerjasamanya," kata Danny dikutip dari Rakyatku, Rabu (18/10).

Danny menjelaskan bahwa proyek LRT ini akan dibangun dengan sistem jalan atau rel layang sepanjang 16,7 kilometer. Direncanakan menghubungkan wilayah barat dan timur kota Makassar.

Pembiayaan, proyek diperkirakan dapat menekan tingkat kemacetan 20 persen hingga 30 persen ini. Proyek ini akan menggunakan investasi penuh pihak ketiga, tanpa menggunakan APBD Makassar.

Danny mengungkapkan, kehadiran LRT sudah sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Makassar. Pasalnya populasi pertumbuhan kendaraan di ibu kota Sulawesi Selatan ini, menyebabkan angka kemacetan semakin tinggi.

Diketahui, jumlah sepeda motor di Kota Makassar, saat ini sudah mencapai 2 juta unit. Sementara kendaraan roda empat telah mencapai sekitar 1 juta unit. Jumlah ini bahkan hampir sama dengan jumlah penduduk Kota Makassar.

"Makanya pembangunan LRT ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Karena LRT itu publik transport yang bisa menghubungkan titik-titik utama di Kota Makassar,” ujarnya. (NIA)