Ruangan dilengkapi layar yang memantau secara aktual selama 24 jam
Merdeka.com, Makassar - Perusahaan Daerah Air Minum Kota Makassar, mulai mengoperasikan ruang kontrol yang diberi nama War Room. Ruang kontrol tersebut diresmikan penggunaannya Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto bersamaan dengan peringatan hari ulang tahun ke -92 PDAM Makassar, Senin (8/8).
War Room merupakan ruangan kontrol pelayanan PDAM secara terpusat. Menggunakan sistem online, fasilitas di ruangan ini bisa memantau instalasi air hingga ke penjuru kota. Termasuk memantau pipa saluran yang bocor atau bermasalah.
“Dapat menampilkan seluruh data di PDAM, termasuk pengaduan, kebocoran air, tingkat kekeruhan air,” kata Direktur Utama PDAM Makassar Haris Yasin Limpo.
War Room terletak di lantai 2 Kantor PDAM Makassar. Ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas 4 layar yang memantau secara aktual selama 24 jam. Layar ini juga bisa menampilkan kondisi instalasi secara umum, debit air, database karyawan, data pelanggan, serta suasana ruangan dan aktivitas karyawan di seluruh bagian kantor PDAM.
Wali Kota Danny -sapaan Ramdhan- memuji fasilitas War Room yang disiapkan PDAM. Menurutnya teknologi ini sangat membantu peningkatan kualitas pelayanan. Karyawan bisa mengontrol dan bekerja dengan lebih mudah.
Danny berharap HUT PDAM ke-92 menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Tantangan yang dihadapi PDAM ke depan akan semakin terasa dengan perubahan iklim. "Setiap kenaikan 1 derajat suhu bumi berdampak pada ketersediaan air di muka bumi dan memiliki hubungan linear dengan ketersediaan air bersih," kata Danny.
Peringatan HUT PDAM Makassar juga ditandai dengan penganugerahan piagam penghargaan bagi karyawan. Masing-masing penghargaan diberikan kepada lima karyawan yang mengabdi selama 10 tahun, 62 orang mengabdi 20 tahun, dan dua orang mengabdi selama 30 tahun. (NIA)