Festival diharapkan menuai sukses seperti hajatan internasional lainnya
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto memaparkan konsep Makassar Internasional Eight Festival and Forum atau yang lebih familiar disebut Festival F8 di atap kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Minggu (14/8) malam.
Presentasi diuraikan di depan pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sulsel, Association Indonesian Tour and Travel Agencies (ASITA), dan Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA). Diharapkan mereka mendukung penuh festival mendatang sesuai bidangnya masing-masing.
"Sekarang ini Makassar sudah terlalu cantik untuk kita eksplor dan begitu luar biasa jika diekspos. Karenanya saya sengaja mengundang semua ke sini meminta komitmen kita untuk secara bersama mempromosikan dan turut berpartisipasi dalam F8, bulan depan," kata Danny.
Festival F8, sesuai namanya, digelar dengan konsep menggabungkan sejumlah konten. Yakni film, food, flora, fiction writer, folk, fine art, dan Fusion Jazz. Diharapkan festival ini bisa menyusul kesuksesan sejumlah festival bertaraf internasional yang pernah digelar di Makassar. "Minimal sama atau bahkan lebih baik dari festival yang pernah ada," ujarnya.
Ketua PHRI Sulsel Anggiat Sinaga menyambut baik dan menyatakan siap mendukung secara penuh ajakan wali kota untuk berpartisipasi di kegiatan tersebut.
"Kami PHRI sulsel memang sudah berkomitmen mendukung. Apalagi kegiatan-kegiatan itu dilakukan dengan pendekatan bisnis yang juga akan membawa keuntungan dengan bisnis perhotelan," ucapnya.
Sokongan yang sama juga datang dari ketua ASITA Sulsel, Didi L Manaba. Ia menyampaikan bahwa dua semester terakhir dalam kacamata travel, meningkat pesat. Itu tidak lepas dari berbagai inovasi pemerintah kota serta maraknya kegiatan dan hajatan menarik di Makassar. "Kemajuan suatu kota itu bisa dilihat dari kemajuan pariwisatanya," ujar dia.
Dukungan kemudian juga menyusul dari Ketua IHGMA, Arya. Pihaknya siap berkontribusi dan ikut menyukseskan kegiatan F8 mendatang. Saya akan membantu mempromosikan kegiatan ini secara nasional. Ada 800 GM hotel di Indonesia semua akan kami sampaikan," dia menegaskan. (NIA)