Penumpang Lion Air terlantar, katanya karena awak pesawat sakit

Merdeka.com, Makassar - Ratusan orang calon penumpang maskapai Penerbangan Lion Air menumpuk di Pintu 5 keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Selasa (10/5) siang. Itu karena pesawat yang hendak membawa mereka ke sejumlah tujuan terlambat hingga beberapa jam.

Diduga, keterlambatan pesawat Lion Air akibat aksi mogok kerja pilot dan kru maskapai tersebut yang menuntut soal kesejahteraan. “Kami terus berkomunikasi dengan manajemen maskapai untuk mencai solusi,” kata Agus, salah seorang staf Humas Bandara Sultan Hasanuddin, Selasa siang.

Dari rilis Angkasa Pura I Makassar, setidaknya ada tujuh penerbangan Lion dari Makassar yang tertunda. Masing-masing nomor penerbangan 791 PK-LKM tujuan Surabaya, nomor 672 PK-LHM tujuan Balikpapan, 871 PK-LFQ dan 891 PK-LPK tujuan Cengkareng, 927 PK-LJV dan 741 tujuan Denpasar, dan 998 PK-LPO tujuan Kendari. Pesawat seharusnya berangkat dari rentang waktu pukul 9.30 WITA hingga pukul 13.00 WITA.

Ridwan, salah satu calon penumpang yang dihubungi lewat telepon menyampaikan kekecewaannya terhadap pelayanan Lion Air. Dia yang semestinya berangkat pukul 10 WITA ke Denpasar Bali, harus menunggu siang di bandara tanpa kepastian. Juga tidak ada pemberitahuan dari maskapai soal penyebab keterlambatan.

Untuk mengantisipasi keributan akibat kekecewaan para calon penumpang, aparat Polres Bandara sudah disiagakan di lokasi. Polisi meminta penumpang tetap tenang dan menunggu perkembangan dari pihak maskapai.

Adapun pihak Lion Air sudah mengkonfirmasi soal keterlambatan tersebut melalui akun twitter resminya. Maskapai itu membenarkan penerbangan dari beberapa bandara mengalami keterlambatan atau delay. “Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi,” demikian tweet yang diterbitkan sekitar pukul 15 WITA.

Pihak Lion Air, melalui twitter, juga memastikan semua keterlambatan sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah berlangsung dengan normal. Meski begitu, ke depan masih akan terjadi beberapa penerbangan yang akan mengalami keterlambatan. “Saat ini kami sedang berusaha mengurangi keterlambatan tersebut. “Atas nama manajemen Lion Air, kami meminta maaf atas ketidak nyamanan ini.