Diharapkan jadi salah satu solusi mengurai kemacetan lalu lintas menuju luar kota
Merdeka.com, Makassar - Jembatan Tallo II di Jalan Tol Seksi Empat (JTSE) yang menghubungkan jalan A.P Pettarani dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni 2016. Jembatan itu diperkirakan selesai sebelum arus mudik Idul Fitri tahun ini, sehingga dapat menjadi salah satu solusi mengurai kemacetan arus lalu lintas dari pusat kota Makassar menuju bandara.
Proyek Jembatan Tallo II dibuat sepanjang 200 meter dengan 18,4 meter. Jembatan ini akan dilalui kendaraan di jalan tol, dari arah Pelabuhan Soekarno - Hatta atau AP Pettarani. Adapun Jembatan Tallo I, yang sejauh ini beroperasi dua arah, nantinya akan khusus digunakan sebagai akses menuju dalam kota.
“Jadi kedua jembatan akan dibuat satu arah,” kata Direktur Utama PT JTSE, Anwar Tohar, Selasa (10/5). Pembangunan Jembatan Tallo II sendiri dimulai sejak Juni 2015.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure, Deden Rochmawaty mengungkapkan, pada tahun 2015 setiap harinya JTSE dilalui rata-rata 42 ribu unit kendaraan. Pada jam sibuk, seringkali terjadi penumpukan kendaraan seiring jalan yang menyempit. Beroperasinya tambahan satu jembatan diharapkan bisa menjadi solusi untuk mengurangi potensi kejadian seperti itu.
Bersamaan dengan pembangunan Jembatan Tallo II, juga dibangun jalan frontage yang terletak di samping Jembatan Tallo II. Pembangunannya telah rampung hingga 96%. Frontage ini dapat difungsikan oleh kendaraan roda dua baik sepeda ataupun sepeda motor. “Adanya frontage ini memungkinkan aktifitas di dalam maupun di sekitar area jalan tol tetap berjalan dengan baik, terlebih lagi JTSE merupakan jalur dan urat nadi perdagangan serta ekonomi di Makassar," kata Deden.
Adapun Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto mengapresiasi PT. Nusantara Infrastructure Tbk yang merespon kebutuhan masyarakat dengan segera merampungkan pembangunan Jembatan Tallo II. (NIA)