1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Penyalahgunaan narkoba di Sulsel meningkat

Pemerintah berupaya menekan dengan membentuk Satgas

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 21 September 2016 15:44

Merdeka.com, Makassar - Jumlah penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang di Sulawesi Selatan menunjukkan tren peningkatan. Biro Bina Napza dan HIV Aids Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 9.871 kasus hingga Juli 2015.

Pada April di tahun yang sama, jumlah kasus tercatat sebanyak 9.516. “Jumlah tersebut meningkat dua persen dibandingkan tiga bulan sebelumnya,” kata Kepala Biro Napza dan HIV Aids Sulsel Sri Endang Sukarsih pada lokakarya satuan tugas anti narkoba dan peningkatan kapasitas di Makassar, Rabu (21/9).

Sri mengungkapkan bahwa sebagian besar populasi yang terjebak penyalahgunaan narkotika berasal dari usia produktif, yakni di kisaran 20 hingga 49 tahun.

Untuk mencegah peningkatan jumlah pengguna, Pemerintah Provinsi Sulsel mempersiapkan berbagai sistem pengendalian dan pengawasan secara partisipatif. Antara lain dengan mendorong pembentukan Satuan Tugas Anti Narkoba di semua institusi, termasuk hingga tingkat kabupaten dan kota.

“Sehingga diharapkan upaya pencegahan bisa dilakukan di semua lini sampai pada kelompok masyarakat yang dilayaninya,” ujar Endang.

Sri menambahkan keberadaan Satgas Anti Narkoba melambangkan adanya praktek pengawasan dan pengendalian narkoba dengan rentang kendali yang langsung fokus pada upaya pencegahan dan penanggulangan. Satgas tersebut berfungsi sebagai katup pengaman pertama dan terakhir dalam memproteksi masyarakat dari penularan HIV dan peredaran gelap narkotika yang modusnya saat ini semakin canggih dan bersifat masif.

Asisten III Pemprov Sulsel, Sidik Salam memberikan apresiasi khususnya kelompok yang terlibat langsung dalam upaya pencegahan peredaran narkotika. Menurut Sidik, tanpa intervensi struktural yang melibatkan lintas sektor, prevalensi dan masalah NAPZA dan HIV AIDS di Sulsel akan terus melaju dan pada akhirnya mempengaruhi dan mengancam seluruh gerak pembangunan khususnya pembangunan sumber daya manusia.

(AP)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA