Pasar serupa disediakan Polri di seluruh wilayah Indonesia
Merdeka.com, Makassar - Jelang bulan suci Ramadan, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan menghadirkan Pasar Murah Polisi Peduli Rakyat, yang menawarkan kebutuhan bahan pokok masyarakat dengan harga lebih murah. Pasar murah dibuka secara resmi di halaman Markas Polda Sulsel di Makassar, Rabu (1/6) pagi dan akan beroperasi hingga H-3 Idul Fitri.
Pasar Murah Polisi Peduli Rakyat dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo dan Kepala Polda Sulsel Inspektur Jenderal Anton Charliyan. Mulai hari ini, pasar murah akan berdiri di 118 titik posko di 24 kabupaten/kota. Sepuluh di antaranya disebar di kota Makassar.
Ke depan, pada posko pasar murah, polisi akan menyediakan berbagai barang kebutuhan pokok, seperti beras, daging, minyak goreng, gula pasir, dan bawang. Harganya diklaim lebih murah dibanding harga pasaran. Khusus beras, tersedia stok 170 ton.
Kapolda Sulsel, Irjen Anton Charliyan menyebutkan, Pasar Murah Polisi Peduli Rakyat berlangsung di seluruh Indonesia. Adapun Polda Sulsel hanya menyalurkan barang-barang yang disediakan dari pusat. “Barang yang dijual lebih murah, untuk mengimbangi harga pasaran yang biasanya melonjak jelang dan selama ramadan,” kata Anton, ditirukan Kepala Bidang Humas Polda Komisaris Besar Frans Barung Mangera.
Pasar murah polisi juga rencananya akan melibatkan masyarakat yang ingin turut mendirikan lapak. Pada posko-posko juga nantinya akan disediakan hidangan buka puasa gratis, terutama bagi pengendara di jalan raya atau kalangan miskin.
Pada pembukaan pasar murah, Kapolda dan Gubernur melepas tiga unit truk yang digunakan menyebar distribusi sembako ke daerah. Gubernur, dalam sambutannya menyatakan, langkah Polda Sulsel melupakan inovasi yang tepat untuk mempererat sinergitas pemerintah, polisi dan masyarakat.