Coto Makassar dipamerkan di Madrid

Merdeka.com, Makassar - Delegasi Makassar yang membawa misi kebudayaan dan pariwisata ke Spanyol telah berada di kota Madrid, Rabu (31/5) waktu setempat. Di kota tersebut rombongan Pemerintah Kota Makassar akan mengisi Bazar Solidario Indonesia bertema Makassar Day, yang dihelat Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Spanyol.

Bersama pemerintah setempat, rombongan dari Makassar berencana memperkenalkan budaya Indonesia khususnya Makassar kepada masyarakat lokal. Bazar berlangsung pada 4 dan 5 Juni 2016. Sebelum itu, mereka mengikuti seminar investasi sektor infrasktruktur maritim dan pariwisata di empat kota, yakni Madrid, Vigo, Las Palmas, dan Valencia.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar Rusmayani Madjid menyampaikan Makassar sebagai host pada Bazar Solidario Indonesia akan menampilkan berbagai potensi  pariwisata dan kebudayaan yang diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke kota Anging Mamiri.

"Selama dua hari kita akan mengeksplorasi potensi pariwisata dan kebudayaan Makassar baik wisata bahari, sejarah, kuliner maupun seni dan budaya," katanya.

Di arena bazar, pengunjung dapat mencicipi langsung sepuluh ikon kuliner Makassar, seperti coto, konro, songkolo, pisang ijo, dan pisang epe. Mereka juga dapat menyaksikan demonstrasi cara memasaknya.

Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar yang menyertai rombongan menyampaikan lewat pameran selama dua hari, pihaknya ingin memperkenalkan lebih dekat budaya lain Makassar, seperti lontara, baju bodo, dan paraga kepada pengunjung.

"Harapannya, kita dapat menjual potensi pariwisata dan kebudayaan kita sehingga menarik minat wisatawan untuk berkunjung sekaligus menggaet investor asing untuk menanamkan modalnya di bidang infrastruktur kemaritiman," ungkap Firman melalui pesan Whatsapp, Kamis (1/6).

Sebelumnya, KBRI di Spanyol pernah menggelar event serupa yang menampilkan budaya Betawi. Pada tahun 2016 pilihan jatuh ke Makassar karena kota ini dinilai memiliki potensi wisata dan peluang investasi di sektor infrastruktur kemaritiman yang menjanjikan dan layak untuk dikembangkan.