Tak terganggu hujan, gerakan salat subuh berjemaah Makassar tetap berlanjut

Merdeka.com, Makassar - Hujan yang seharian mengguyur kota Makassar tidak menghentikan pelaksanan Gerakan Salat Subuh Berjamaah (GMSSB) yang digelar Pemerintah Kota. Agenda rutin bulanan tersebut tetap digelar, Minggu (24/9).

Meski jumlah jemaah kali ini tidak sebanyak biasanya, ibadah tetap berlangsung khusyuk. Salat subuh diikuti pegawai dan pejabat instansi Pemkot.

"Alhamdulillah subuh ini GMSSB dapat terus bergulir. Menandakan warga Makassar adalah orang- orang yang relegius. Tapi, yang hadir hari ini adalah orang-orang terpilih. Mengapa? Karena meskipun hujan dan dinginnya angin subuh yang menusuk dada kita masih menyempatkan shalat berjamaah," kata Walikota Makassar Danny Pomanto.

Danny bilang shalat berjamaah ini tidak hanya bertujuan meninggikan nilai pahala jika dilaksanakan berjamaah.

Tapi juga bisa semakin mempererat dan menjadi perekat ukhuwah (persaudaraan) di antara  semua lapisan masyarakat.

"Semoga gerakan Makassar shalat subuh ini membawa keberkahan kepada seluruh Masyarakat dan juga untuk Kota kita tercinta menuju Makassar dua kali tambah baik dan Kota Dunia," harapnya.

Danny juga mengingatkan jemaah salat subuh selalu menjaga kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Di mana Makassar sebagai kota urban didiami jutaan manusia yang berasal dari beragam suku, agama, latar belakang sosial, dan pendidikan.

"Islam adalah agama rahmatan lilalamin yang menjadi rahmat tidak hanya bagi umat manusia, sekaligus bagi alam semesta," pungkas Danny. (NIA)