Danny juga memuji tingkat partisipasi masyarakat di kotanya yang disebut cukup tinggi
Merdeka.com, Makassar - Walikota Makassar Danny Pomanto didapuk sebagai pembicara pada kegiatan International Enterprise Singapora (IES) di Marina Bay Sands Expo and Convention Center, Singapura, Rabu (27/9).
Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang mempertemukan para aktifis, pengusaha, akademisi dan stake holder yang menangani masalah infrastruktur di Asia. IES sendiri dibuka langsung oleh Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, S Israwan. Serta disaksikan oleh CEO International Enterprise Singapura, Lee Ark Boon.
Dalam kesempatan tersebut Danny dengan bangga menceritakan mengenai konsep smart and sombere city yang diakui menjadi kunci kesuksesannya membangun Kota Makassar dari lorong.
Smart, menurut Danny adalah perangkat keras, pekerjaan yang terlihat hasilnya. Semisal pembangunan lorong garden, pembangunan war room berbasis cctv dan internet yang memantau Makassar dari satu ruangan. Call center 112 yang cepat tanggap, hingga layanan home care yang menjangkau masyarakat hingga ke lorong.
Sementara itu, Sombere adalah perangkat lunak, piranti yang tidak terlihat. Dimana Sombere diukur dari kesopansantunan masyarakat, partisipasi yang besar terhadap perubahan, sikap ramah tamah kepada tamu kota Makassar baik mereka yang berasal dari liar kota maupun dari negara berbeda.
“Sikap Sombere juga terlihat dari pelayanan aparat pemerintahan terhadap masyarakat yang mengedepankan hospitality atau pelayanan prima,” kata Danny.
Bagi Danny, Sombere dan Smart City adalah konsep yang menggabungkan kesuksesan kota Makassar mengikuti teknologi namun tetap diimbangi oleh lokal karakter kuat masyarakat Makassar yang ramah dan menjaga kehormatan tamu-tamunya.
Makassar juga adalah Kota dimana penduduknya itu cukup parsipasitif. Hal itu dibuktikan misalnya dengan lorong garden. Semua lapisan masyarakat itu dalam beberapa kegiatan, baik kegiatan kemasyarakatan maupun pemerintahan hingga ke lorong-lorong.
Tidak hanya itu, tingkat partisipasi masyarakat Kota Makassar juga bisa dibuktikan pada waktu pemilihan baik di tingkat RT/RW rata-rata 98 persen orang di Makassar itu juga ikut memilih.
"Dengan tingginya tingkat partisipasi masyarakat di Kota Makassar kita dapat asumsikan masyarakat ingin yang terbaik untuk lingkungannya di semua lapisan. Dari situ kita mulai pembangunan terbaik yang memungkinkan pemerintah untuk membangun dan mengembangkan infrastrukur secara lebih transparan dan akuntable," pungkas Danny.
Dalam kegiatan tersebut tak hanya Mayor Of City Makassar, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto selaku pembicara tetapi beberapa orang-orang penting yang juga turut berpartisipasi diantaranya, Group CEO Meinhardt Group International, Omar Shahzad, CMO ST Engineering Chew Men Leong, Managing Director Eutech Cybernetic, Dr. Hari Gunasingham, Chief Strategic Development Officer Ananda Development public Co. Ltd, Dr. John Leslie Millar dan Director office of public - private partnership Asian Development Bank, Takeo Koike. (NIA)