1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Zakir Naik ceramah di Makassar, peserta dibatasi 10 ribu orang

Panitia juga mengundang peserta non-muslim

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Selasa, 04 April 2017 14:20

Merdeka.com, Makassar - Penceramah Muslim internasional dari India, Zakir Abdul Karim Naik, atau yang akrab disapa Zakir Naik dijadwalkan hadir di kota Makassar, Sulsel, 10 Maret mendatang. Dia datang untuk menyampaikan ceramah di Baruga AP Pettarani kampus Universitas Hasanuddin, jalan Perintis Kemerdekaan.

Ketua Panitia Muchtar Daeng Lau mengatakan persiapan menyambut kedatangan Zakir Naik sudah mencapai 85 persen. Mulai pendaftaran sistem online, informasi kepada publik dan undangan-undangan yang tersebar.

Ia mengatakan saat ini jumlah pendaftar membeludak, sehingga akan diverifikasi terlebih dahulu dengan cara minimal memperlihatkan Kartu Tanda Penduduknya.

"Target kita pendaftar hanya Rp 10 ribu orang saja. Tapi membeludak pendaftar, jadi kita verifikasi," kata Ketua Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan ini.

Menurut Muchtar dalam kegiatan ini, panitia juga mengundang peserta non-muslim sekitar 200-400 orang. Mereka ini, lanjut dia, berasal dari berbagai daerah mulai Yogyakarta, Surabaya, Irian Jaya hingga Singapura.

"Semakin banyak datang malah semakin bagus karena bisa mendengarkan langsung penjelasan Dr Zakir Naik," tutur Muchtar.

Bahkan, kata dia, peserta non muslim yang diundang dan akan hadir tersebut merupakan dari tokoh- tokoh Budha, Hindu dan Kristen. "Selebihnya itu umat islam yang akan hadir," papar Muchtar.

Selain itu, ia menyebutkan bahwa pihaknya juga telah bekerja sama dengan bagian keamanan seperti Kepolisian Daerah Sulawesi Selata, Kepolisian Resort Kota Besar Makassar dan Kodam VII Wirabuana.  

Diketahui Zakir Naik membawakan ceramahnya di lima kota di Indonesia yakni Bandung pada 2 April 2017, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 3 April 2017. Kemudian di Pondok Pesantren Gontor pada 4 April, Bekasi pada 8 April dan terakhir Kota Makassar pada 10 April 2017.

(AP)
  1. Keagamaan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA