Diharapkan memancing investor menanamkan modal pada sektor wisata di Makassar
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota makassar melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan mempromosikan potensi wisata dan budaya lokal di Madrid, Spanyol, pada 4-6 Juni mendatang. Promosi dilakukan lewat acara Bazar Solidario Indonesia, yang digelar Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Spanyol dan pemerintah setempat untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Makassar, Rusmayani Majid menjelaskan, Makassar terpilih mewakili Indonesia karena dianggap punya potensi sektor wisata yang besar untuk dikembangkan. Kegiatan serupa sebelumnya pernah digelar, di mana saat itu Indonesia diwakili Pemprov Jakarta.
“Alhamdulillah tahun ini kita yang dipilih untuk memperkenalkan budaya dan wisata kita,” kata Rusmayani di Makassar, Jumat (27/5).
Rusmayani menyebutkan, selama di Spanyol pihaknya akan mengkampanyekan seputar objek wisata unggulan di Makassar, baik wisata bahari, sejarah, atau pun seni dan budaya. Pemkot membawa serta penari dalam rombongan yang total berjumlah 50 orang, untuk memperlihatkan langsung tarian khas yang bisa ditemui di kota Anging Mammiri.
Pemkot, kata Rusma, juga akan memamerkan sepuluh ikon kuliner Makassar, antara lain coto, konro, songkolo, pisang ijo, dan pisang epe. Pengunjung bazaar bisa mencicipi aneka jenis makanan itu, serta mengikuti demonstrasi cara memasaknya. Pengunjung juga dapat mengenal lebih dekat tentang budaya lain Makassar, seperti lontara, baju bodo, dan paraga.
Rombongan dari Makassar direncanakan berangkat pada Jumat (27/5) hari ini. Sebab, mereka akan lebih dulu mengikuti seminar promosi investasi di sektor infrastruktur maritim dan pariwisata mulai Sabtu (28/5). Seminar itu digelar di empat kota, yakni Madrid, Vigo, Las Palmas, dan Valencia. “Kita juga perkenalkan budaya dan potensi Makassar di seminar tersebut. Khusus bazar, kita yang jadi hostnya,” kata Rusmayani.
Kepala Bidang Pemasaran dan Promosi Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Makassar, Muhammad Roem mengatakan, promosi ini diharapkan tidak sekadar memicu naiknya kunjungan wisata ke Makassar. Tapi juga merangsang investor di Spanyol untuk menanamkan modalnya pada sektor pariwisata di Makassar. “Kita memikirkan bagaimana supaya wisatawan juga bisa berinvestasi di sini,” ujarnya.