Tim Garuda bertanding sehari sebelum jadwal PSM di kompetisi TSC
Merdeka.com, Makassar - Penyerang andalan PSM Makassar, Ferdinand Sinaga kemungkinan tidak bisa bermain saat timnya menjamu PS TNI pada laga Torabika Soccer Championship 2016 di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Senin (10/10) mendatang.
Pemain berkepala plontos itu termasuk dalam daftar 25 pemain yang dipanggil pelatih tim nasional sepak bola Indonesia, Alfred Riedl untuk pertandingan ujicoba melawan Vietnam. Timnas akan bertanding di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Minggu (9/10), atau sehari sebelum jadwal PSM melawan PS TNI.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadwalkan pertandingan uji coba sebagai ajang pemanasan skuat pemanasan menyambut Piala AFF di Vietnam dan Filipina, 19 November - 17 Desember 2016. Para pemain timnas akan berkumpul di Yogyakarta mulai 6 Oktober untuk pemusatan latihan.
Ferdinand Sinaga sebelumnya dipanggil mengikuti pemusatan latihan di Solo pada awal September lalu. Dia kembali ke timnas setelah terakhir berkostum Garuda pada tahun 2015. Dia menyatakan bangga dengan itu. “Saya gembira akhirnya bisa kembali mengenakan seragam timnas,” kata Ferdinand beberapa waktu lalu.
Di PSM, Ferdinand memegang peranan penting sebagai tonggak lini serang. Sejauh ini pemain berusia 28 tahun masih tercatat sebagai pemain lokal paling subur di TSC, dengan koleksi delapan gol.
Manajemen PSM belum memberikan keterangan seputar pemanggilan Ferdinand ke Timnas. Diketahui, saat ini Juku Eja tengah kekurangan tenaga di sektor penyerang. Pemain andalan asal Brasil Luiz Ricardo dilanda cedera yang mengharuskannya istirahat hingga akhir musim. Jika Ferdinand pergi, hanya ada dua penyerang di skuat utama, yakni Muchlis Hadi dan Andri.
Sebelumnya pelatih PSM Robert Rene Alberts menyatakan tak masalah jika pemainnya membela tim nasional. Kepergian satu pemain juga sudah disiapkan dengan sistem rotasi. “Kami selalu mendukung pemain untuk memperkuat negaranya. Saya berharap dia (Ferdinand) sukses dan menunjukkan kualitasnya,” ujar Robert.