Pemkot siapkan penerangan lorong di 14 kecamatan

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar segera menjalankan program penataan lampu dan drainase lorong di 14 kecamatan. Program ini sejalan dengan program Wali Kota Mohammad Ramdhan Pomanto, Singarana Lorongta, yang menargetkan pemasangan 10 ribu penerangan baru.

Pelaksanaan proyek ditandai dengan penanda tanganan pakta integritas oleh 14 Camat se-Makassar di Kantor Balai Kota jalan Jenderal Ahmad Yani, Senin (3/10). Pada kesempatan itu, para camat disaksikan Sekretaris Kota Ibrahim Saleh menyatakan kesiapannya mendukung pelaksanaan program infrastruktur di bidang ketenagalistrikan.

Kepala Bidang Bangunan Air Dinas Pekerjaan Umum Makassar, Fuad Azis mengatakan, program lampu lorong akan disebar secara merata pada 143 kelurahan. Untuk tahap awal, ditargetkan pemasangan tiang lampu listrik di dua lorong per kecamatan.

“Dipasang hingga 15 lampu per lorong, tergantung panjang kawasannya,” kata Fuad. “Yang jelas kita prioritaskan untuk yang betul-betul tidak ada penerangannya sama sekali,” dia melanjutkan.

Dinas PU Makassar, kata Fuad, telah membentuk tim instalasi lampu listrik. Nantinya tim ini akan membantu pemerintah di tiap kecamatan dalam pemasangan infrastruktur.


Sebelumnya Wali Kota Danny Pomanto mengungkapkan programnya menerangi lorong-lorong di Makassar. Harapannya, penerangan menambah keindahan lingkungan serta meminimalisir tindak kejahatan. Lorong disebut sebagai sendi utama kehidupan utama masyarakat Makassar.

Program Singarana Lorongta telah berjalan sejak tahun 2014. Sebelumnya Pemkot memasang lampu di 800 titik. Prototype berupa lampu dengan fungsi tambahan selain penerangan. Ada tiga lampu yang terpasang pada setiap tiang. Satu lampu utama jenis LED 10 watt, dan dua lampu aksesoris jenis akrilik 5 watt. Adapun tiangnya setinggi 3,5 meter.

Selain untuk penerangan juga dapat difungsikan sebagai wadah pot bunga gantung. Terdapat tiang kecil di bagian tengah yang dapat dimanfaatkan sebagai tiang bendera.