Waspadai sakit kepala saat kehujanan, ini penyebabnya

Merdeka.com, Makassar - Bulan April dan Mei biasanya merupakan waktu peralihan dari musim hujan ke kemarau. Meski demikian, hujan masih turun sesekali. Tetap jaga kesehatanmu. Jangan biasakan kepala terkena hujan, apalagi gerimis, jika tidak ingin merasa pusing.

Belum ada penelitian yang mengungkapkan hubungan sakit kepala dan pusing yang ditimbulkan karena paparan air hujan. Namun secara logis ada asumsi yang bisa ditarik dari sejumlah reaksi dan mekanisme tubuh. Berikut hal yang paling mungkin menyebabkan rasa pusing karena hujan, dikutip dari manfaat.co:

1. Perubahan mendadak suhu tubuh

Pada umumnya seseorang mengalami sakit kepala sesudah terkena air hujan atau kehujanan yang diakibatkan oleh paparan suhu dingin yang mendadak atau tidak biasa. Ini menyebabkan menurunnya sistem kekebalan daya tahan tubuh serta terjadinya penyempitan pada pembuluh darah.

Air hujan biasanya membuat suhu tubuh menjadi lebih dingin khususnya pada area kepala. Kondisi ini membuat tubuh mengeluarkan sejumlah energi yang lebih besar untuk mengurangi rasa dingin tersebut. Faktor penyebab lainnya yaitu tekanan udara sekitar yang rendah ketika hujan / mendung ikut menyebabkan menurunnya sistem daya tahan tubuh, sehingga memicu sakit kepala serta penyakit infeksi lainnya.

2. Infeksi

Saat hujan atau cuaca dingin, virus dapat menyebar lebih cepat dan menginfeksi satu bagian tubuh dan lainnya. Itu mengakibatkan seseorang akan menjadi lebih rentan sakit karena sistem imun atau sistem daya tahan tubuh menurun.

3. Kandungan air hujan

Air hujan mengandung sejumlah gas atau senyawa yang terdapat pada udara sehingga lebih bersifat asam. Walaupun hujan turun secara rintik rintik atau gerimis, tetap  konsentrasi zat asam dari gas serta senyawanya besar.

Lalu apa yang bisa dilakukan untuk pencegahannya? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar tidak pusing dan sakit kepala dikarenakan terkena paparan air hujan, diantaranya sebagai berikut :

- Jika berkendara saat hujan, sebaiknya gunakan pakaian pelindung berbahan tebal dan dilapisi has hujan. Jangan lupa mengkonsumsi suplemen atau vitamin yang bisa meningkatkan sistem imun serta meningkatkan energi.

- Saat terkena air hujan, sebaiknya segera bilas rambut. Ini untuk menghilangkan senyawa kimia dan gas yang bersifat asam, yang dibawa air hujan. Segera ganti pakaian yang basah, agar keadaan suhu tubuh tidak semakin dingin. Suhu dingin biasanya memicu sistem kekebalan tubuh menurun dan menyebabkan masalah kulit.