Luciano Leandro di ujung tanduk

Merdeka.com, Makassar - CEO PT Persaudaraan Sepakbola Makassar selaku pemilik klub sepakbola PSM Makassar, Munafri Arifudin mengungkapkan kekecewannya akibat hasil buruk yang diraih tim saat bertandang ke Serui, Papua. Diketahui, dalam pertandingan lanjutan Torabika Soccer Championship, Selasa (16/5), PSM kalah 1-0 dari tuan rumah Perseru.

Kekalahan melanjutkan tren negatif PSM di laga tandang TSC. Dari dua laga di kandang lawan, Juku Eja gagal membawa pulang poin. Saat ini tim terpuruk di posisi 13 klasemen dengan modal tiga poin, saat mengalahkan Persela.

Kondisi itu ternyata tak disenangi manajemen klub. Munafri mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi, terutama di tim kepelatihan. Nama Luciano Leandro sebagai pelatih kepala paling disorot.

“90 persen kami akan ganti pelatih,” kata Munafri, Selasa (17/5).

Sebelumnya manajemen memberi target kepada Luciano untuk membawa pulang setidaknya satu poin dari Papua. Menurut Munafri, PSM seharusnya malah patut menang, karena bermodalkan materi pemain yang lebih bagus. “Tidak ada alasan kalah tipis, karena sudah dua kali,” ujarnya.

Adapun Luciano Leandro menyatakan pasrah akan keputusan manajemen klub. Menurutnya, dia dan pemain sudah berusaha yang terbaik di lapangan. Kalau pun benar akan dipecat, pelatih asal Brasil ini tidak mempermasalahkannya. “Sebagai pelatih saya harus bertanggung jawab. Saya segera membuat laporan kepada manajemen,” katanya.