Masyarakat diberi kesempatan untuk membudidayakan bunga di lingkungan perumahan
Merdeka.com, Makassar - Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar menebar 22 ribu batang bunga di Makassar International Eight Festival and Forum atau F8. Hajatan tersebut dibuka Rabu (6/9) hari ini di Anjungan Pantai Losari Makassar.
Bunga ini adalah bunga hibrid yang cocok dengan iklim panas Kota Makassar. “Sehingga nantinya setelah festival ini, bisa ditanam dan ditempatkan di lorong-lorong,” kata Sri di Anjungan Pantai Losari.
Menurut Sri, bunga yang ditampilkan dan menghiasi lokasi F8 terdiri dari 10 jenis. Bunga ini dibudidayakan khusus oleh Dinas Ketahanan Pangan. Sehingga bisa jadi inspirasi untuk dimanfaatkan oleh masyarakat di setiap lorong.
“Jika ada yang berminat menanam, kami bisa bantu berikan pelatihan,” kata Sri.
Sri mengaku sudah memiliki 151 penyuluh. Tersebar di setiap kelurahan di Makassar. Masyarakat bisa memanfaatkan kesempatan ini belajar menanam bunga. “Semua bunga ini punya nilai ekonomis tinggi. Kalau berhasil bisa dijual,” katanya.
Potensi bunga di Makassar, kata Sri, sangat menjanjikan. Karena setiap ada kegiatan masyarakat, bunga selalu dicari sebagai pemanis lokasi.
“Kesempatan ini bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya di lorong,” ujarnya.
Selama ini, pemerintah atau perusahaan swasta selalu memesan tanaman dan bunga dari luar Kota Makassar. “Dengan adanya lahan kita, semua kebutuhan bunga kita suplai sendiri. Kalau perlu kita ekspor,” kata Sri menambahkan.
Dengan banyaknya tanaman yang dipertontonkan di F8, Sri berharap masyarakat tertarik menjadikan bunga sebagai bisnis baru di Makassar.
Tidak hanya bunga, F8 juga menampilkan beragam tanaman hias yang menyejukkan mata. “Juga menghilangkankan stres, ayo ajak teman dan keluarga ke F8,” kata Sri. (NIA)