Bahas HIV/AIDS, Wawali: bukan cuma orang nakal yang kena

Merdeka.com, Makassar - Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal menyatakan Pemerintah Kota terus bersinergi dalam upaya mencegah meluasnya penularan virus HIV/AIDS. Dia mengimbau kepada seluruh instansi agar bersatu padu agar pengananan optimal.

Daeng Ical -sapaan Syamsu Rizal- mengatakan pencegahan bisa dimulai dengan memaksimalkan penyadaran masyarakat agar menjauhi dan mencegah tindakan yang dapat berdampak pada penularan virus.

“Kita harap semua mengambil peran, aktif sosialisasikan bahaya dan penularannya. Buat orang takut dengan penyakit ini, karena memang bahaya sekali,” kata Ical saat memimpin rapat koordinasi lintas sektor penanggulangan HIV/AIDS di Makassar, Rabu (26/10).

Komisi Penanggulangan AIDS Kota Makassar mencatat sebanyak 5.476 warga kota yang terindikasi dengan virus HIV/AIDS. Angka tersebut disebut baru sebagian kecil dari jumlah yang sebenarnya. HIV/AIDS disebut sebagai fenomena gunung es, mengingat hanya sebagian kecil warga yang berani memeriksakan diri untuk mengetahui keberadaan virus tersebut.

Menurut Ical, penanganan HIV/AIDS bisa dimulai dari lingkungan keluarga. Yakni dengan memberikan pemahaman dan pendekatan emosional di kalangan terdekat. Bagi yang merasa dirinya berisiko, diimbau agar segera memeriksakan diri.

“Tidak hanya orang nakal yang kena. Bisa juga bayi dan ibu rumah tangga. Gara-gara suami nakal pergi selingkuh, bawa penyakit ke rumahnya,” ujarnya.