Pemkot Makassar intens memantau berbagai pemicu tindak kriminal, khususnya di jalan raya
Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto menegaskan komitmen Pemerintah Kota menjaga kondisi Makassar tetap kondusif. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat secara bersama-sama membantu pihak TNI-Polri melawan begal yang belakangan ini kerap meresahkan.
"Kita lawan begal. Kami secara bersama-sama TNI-Polri dengan berbagai Ormas telah bertekad untuk itu. Kita harus hadirkan kembali rasa aman dan nyaman untuk kota ini," kata Danny di Makassar, Kamis (23/6) malam.
Danny menjelaskan bahwa pihaknya tidak ingin lagi menunggu begal beraksi, yang menimbulkan adanya korban. Tetapi, sedini mungkin pelaku begal akan langsung disergap di rumahnya sebelum mereka merugikan orang banyak. Itu bisa dilakukan jika masyarakat bersama-sama melakukan pengawasan di daerahnya masing-masing.
Menurut Danny beberapa hari terakhir, Pemkot secara intens telah melakukan pemantauan terhadap berbagai pemicu maraknya aksi begal di Makassar. Salah satunya yakni apotek yang masih menjual obat-obatan daftar G yang kerap digunakan pelaku sebelum beraksi.
"Kita terus lakukan operasi terhadap apotek yang dicurigai dan hasilnya ribuan somadril berhasil diamankan dan salah satu apotek kita telah cabut izinnya," ungkapnya.
Selain itu, peredaran minuman keras (Miras) secara bebas di masyarakat juga semakin diperketat. Danny mengaku akan terus melakukan pemantauan sehingga tidak ada lagi ruang bagi pelaku kejahatan beraksi di kota ini.
Ke depan, Danny akan meletakkan sejumlah CCTV baik di tempat-tempat yang terindikasi rawan terjadi aksi kriminal maupun di apotek serta kios yang dicurigai masih menjual obat-obatan terlarang serta Miras.(NIA)