Hajatan bertaraf internasional dipercaya bisa menguatkan posisi Sulsel, khususnya Makassar sebagai pilar kekuatan nasional
Merdeka.com, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Makassar International Eight Festival and Forum atau F8, yang digelar di Pantai Losari Makassar, 8-10 September 2016. Pemerintah Provinsi disebut siap membantu menyiapkan fasilitas maupun sarana dan prasarana untuk menjamin acara berjalan lancar.
“Apa pun yang kami miliki siap diberikan. Festival ini sangat bagus, membuat budaya Makassar dan Sulawesi Selatan dikenal dunia,” kata Syahrul saat menerima rombongan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto di ruang kerjanya, Kantor Pemprov Sulsel, Senin (29/8).
Syahrul memuji rencana pelaksanaan F8 yang disebut bukan sekadar festival. Kegiatan ini dipercaya bakal menguatkan posisi Sulsel, khususnya Makassar sebagai pilar kekuatan nasional. Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang sedang terpuruk, Wali Kota Makassar dianggap mampu mempertahankan eksistensi daerah.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rusmayani Madjid dan Kepala Dinas Tenaga Kerja Andi Bukti Djufrie bertemu dengan gubernur Syahrul untuk memaparkan rencana pelaksanaan F8. Pertemuan lebih banyak membahas konten-konten yang akan ditampilkan pada festival mendatang.
Festival F8, sesuai namanya akan menampilkan berbagai pertunjukan dan pameran beragam budaya dan seni tradisional. Masing-masing film, fashion, makanan, bunga, mural, folks, jazz, hingga sastra. Pemerintah Kota Makassar mengundang perwakilan berbagai negara untuk ambil bagian.
Hingga kini sekitar delapan belas negara termasuk kota di Indonesia menyampaikan kesediaannya berpartisipasi dalam beragam item festival. “F8 akan menampilkan kekayaan budaya empat etnis besar di Sulawesi Selatan yaitu Makassar, Bugis, Toraja, dan Mandar," kata Danny. (NIA)