1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Jelajah Three Ends jadi akupuntur perlindungan perempuan dan anak

Makassar telah mengimplementasikan program 3Ends melalui sejumlah program lorong

©2017 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Minggu, 23 April 2017 08:05

Merdeka.com, Makassar - Program Three Ends merupakan upaya pemerintah dalam mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang, dan mengakhiri ketidakadilan akses ekonomi terhadap perempuan.

Kegiatan yang menjadi program unggulan dari Kementrian dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI ini akan berlangsung di Makassar, Minggu Besok, 23 April 2017.

Salah satu rangkaian kegiatan tersebut yakni Seminar dan Worshop jelajah 3Ends bertajuk "Akhiri Perdagangan Manusia, Akhiri Kekerasan pada Perempuan dan Anak, Akhiri Ketidakadilan akses ekonomi untuk perempuan", yang diselenggarakan di Hotel Imperial Aryaduta kota Makassar, Sabtu (22/4), dengan menghadirkan Wali Kota Makassar sebagai salah satu narasumber.

Di acara seminar Nasonal Jelajah 3Ends tersebut, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny) mengatakan Program Three Ends (3Ends) ini sebagai tiga titik akupuntur dalam memajukan Indonesia.

"Kalau kita mau fair, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak inilah yang yang paling banyak kerjanya karena dia mengurusi dari hulu sampai hilirnya berbagai persoalan sosial sebuah kota. Jadi dengan adanya program 3Ends maka inilah tiga titik pendekatan akupuntur (acupuncture approach) mengatasi berbagai persoalan yang banyak dialami satu kota," kata Danny.

Wali kota berlatar belakang arsitek ini sendiri menyebut Makassar saat ini sudah on progress dan on the track. "Tinggal butuh penguatan lagi dari masyarakat," ungkap Danny

Menurutnya, Makassar sebagai jantung Sulawesi Selatan telah mengimplementasikan program 3Ends melalui sejumlah program lorong Pemerintah Kota Makasaar.

"Kita memonitor by data sebaik - baiknya, Itulah kenapa ada Bulo, Bulo itu untuk memberdayakan perempuan-perempuan agar mandiri dari segi ekonomi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar Tenri A Palallo menjelaskan sejalan dengan program wali kota Makassar, pihaknya terus melakukan berbagai upaya perlindungan anak dan kekerasan terhadap perempuan.

"Kita sudah punya KTP Kekerasan terhadap perempuan dan anak, security social di RT/ RW yang juga terbantu dengan program pemerintah Badan Usaha Lorong (Bulo)," tuturnya.

Beberapa upaya DP3A lainnya yakni pendekatan penanggulangan kekerasan perempuan berbasis masyarakat serta pengadaan shelter warga atau rumah aman bagi warga.

Untuk diketahui, selain Danny Pomanto yang jadi pembicara di acara tersebut, hadir pula Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polda Sulsel Andryani Lilikay sebagai pembicara. (NIA)

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA