Masyarakat diharapkan menyampaikan aspirasi dengan aman, damai, dan tertib
Merdeka.com, Makassar - Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat menghadiri aksi Deklarasi Nusantara Bersatu di Anjungan Pantai Losari Makassar, Rabu (30/11). Mereka, dipandu Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Sulawesi Selatan, bersepakat mengikrarkan kedamaian Makassar untuk masa depan Indonesia yang lebih maju.
Sejumlah tokoh Sulsel menyampaikan perdamaian. Di antaranya Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Ketua MUI Provinsi AGH Sanusi Baco, Kepala Polda Irjen Anton Charliyan, Pangdam VII Wirabuana Mayjen TNI Agus Surya Bakti, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel Abdul Rahim.
Massa yang hadir serentak mengenakan atribut ikat kepala merah-putih sembari mengibarkan bendera Indonesia dengan warna yang sama di tangan masing-masing. Mereka mengikuti serangkaian acara, seperti dialog, serta pembacaan doa bersama.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto pada orasinya menekankan pentingnya ikrar cinta damai untuk Indonesia. "Indonesia adalah negara yang majemuk. Bangsa Indonesia terlahir dari beragam suku, agama, bahasa, dan budaya. Semua itu adalah kekayaan bangsa yang dibingkai dalam Bhineka Tunggal Ika," katanya.
Danny menegaskan keberagaman Indonesia harus dijaga, dirawat, dan dipelihara dengan sikap saling menghargai, dan menghormati perbedaan yang ada. Tidak boleh menghina suku, agama, bahasa, maupun budaya orang lain. Sebab, selain mengganggu keutuhan bangsa, juga rentan memicu konflik.
"Setiap elemen bangsa harus menyadari, cita-cita Proklamasi tidak dapat terwujud jika bangsa Indonesia terpecah-belah apalagi tercerai-berai," ujarnya.
Deklarasi Nusantara Bersatu digelar jelang aksi nasional 2 Desember mendatang, yang dikenal dengan 212. Masyarakat di sejumlah daerah diperkirakan turun berdemonstrasi besar-besaran di jalan untuk menuntut pengusutan kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama.
Kepada masyarakat, Danny berpesan agar senantiasa menyuarakan aksinya sesuai aturan hukum. Bagi yang hendak ikut aksi 2121, diharapkan agar selalu menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa. "Saya berpesan kepada anda semua, agar menyuarakan aspirasi dengan damai, aman, dan tertib," kata Danny.
Ketua FKUB Sulsel Abdul Rahim juga meminta masyarakat mengedepankan terciptanya kehidupan yang damai dan harmonis. Penting untuk menjunjung persatuan dan kesatuan, agar cita-cita bangsa dapat kita wujudkan bersama," ujarnya. (NIA)