Pada tahap awal akan diturunkan 200 lebih petugas
Merdeka.com, Makassar - PD Parkir Makassar Raya melakukan pembekalan dan pelatihan Juru Parkir (Jukir) untuk persiapan penerapan sistem parkir online. Sistem tersebut rencananya mulai diterapkan pada momen Makassar International Eight Festival and Forum atau yang lebih dikenal dengan F8, September ini.
Sedikitnya 200-an petugas akan diterjunkan terdiri dari 130 orang karyawan PD Parkir Makassar Raya. 50 Jukir Inti ditambah 25 Jukir cadangan sebagai back up untuk melancarkan jalannya even internasional tersebut.
"Jadi kita latih mereka, kita lakukan simulasi agar mereka bisa menggunakan alat berupa HP android dan printer sebagai sarana penunjang penerapan parkir online di titik-titik parkir resmi F8 nanti," kata Dirut PD Parkir Makassar Raya, Muh. Irianto Ahmad.
Dalam penerapannya, masing-masing Jukir akan dilengkapi satu set alat berupa HP android dan printer yang telah dilengkapi dengan aplikasi sistem Jukir Online. Sitem kerja alat ini yakni, petugas parkir cukup memfoto kendaraan yang masuk di area parkiran dan secara otomatis akan keluar struk parkir melalui printer. Ada pun setiap HP yang sebelumnya telah diisi voucer dengan nominal Rp1 juta secara otomatis akan terdebet sesuai dengan tarif parkir yang berlaku.
"Pembayaran oleh pengguna parkir yang dibayarkan ke Jukir akan kembali dibelikan voucer untuk men-top up (isi ulang) HP jika uang elektronik di dalamnya sudah habis oleh petugas pengawas PD Parkir yang berjaga," jelas Irianto.
Sementara voucer yang berkurang di android langsung ditransfer ke rekening milik PD Parkir Makassar Raya.
Irianto juga menjelaskan harapan ke depan tidak adalagi transaksi parkir secara tunai, namun semua 'cashless'. Selain itu, ia juga menegaskan usai launching dan diterapkan di F8 juga sudah bisa diaplikasikan di titik parkir di kota Makassar.
Diinformasikan, titik parkir resmi F8 yaitu, Depan Hotel Imperial Aryaduta, Jl. Maipa, dan depan The Level untuk parkir VVIP. Titik Parkir ini diperuntukkan untuk Duta Besar, Konsulat, wali kota dan delegasi luar negeri.
Untuk parkir VIP berada di taman gajah dan laguna diperuntukkan untuk kendaraan Wali Kota, Bupati dalam negeri. Titik parkir lainnya yaitu samping RS Siloam, Samping jalan masuk CPI, Samping Phinisi Poin dan hotel Rinra. Sebagian juga ditempatkan di Jl. Maipa, Jl. Yosep Latumahina dan Jl. WR Supratman.
Direktur (CIO) PT. Trisinergy Global Resources Kamal Hasan yang menjadi pihak ke tiga pada pelatihan ini sebelumnya menyampaikan peralatan ini relatif mudah dipergunakan, mengingat setiap orang sudah sangat familiar menggunakan android.
"Peralatan kami per setnya itu senilai Rp6 juta kita gratiskan beserta aplikasi untuk dipakai dalam menunjang penerapan parkir online ini," pungkasnya.
Kamal juga mengatakan, alat tersebut selain akan menekan kebocoran setoran, juga akan membuat ekonomi bawah Makassar semakin bergairah.
"Melalui aplikasi kami juga selain meningkatkan PAD, pendapatan jukir, juga membuka peluang setiap Jukir berwira usaha. Misalnya, jual pulsa, token listrik, pembayaran air, tiket pesawat, bahkan bisa jadi agen kredit," ujarnya. (NIA)