Makassar diproyeksikan jadi kota bulu tangkis

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota merencanakan Makassar sebagai pusat pembinaan dan pengembangan prestasi bulu tangkis nasional. Hal itu disampaikan Wali Kota Danny Pomanto, saat membuka Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Timur: Wali Kota Cup 2016 di GOR Mattoanging Makasssar, Rabu (24/8).

Danny mengungkapkan, untuk mendukung rencana tersebut, Pemkot telah menyusun delapan butir perintah revolusi pendidikan di Makassar. Pada salah satu butirnya, setiap anak didik di sekolah wajib memilih pengembangan bakat di cabang olahraga.

“Bulu tangkis menjadi salah satu cabang olahraga yang wajib bagi sekolah-sekolah di Makassar,” kata Danny.

Selain itu, Pemkot juga berencana mengalokasikan anggaran belanja pada tahun 2017 untuk membangun sentra baru bulu tangkis. Tempat tersebut nantinya diharapkan jadi pusat masyarakat Makassar mengembangkan bakat dan minatnya pada bulu tangkis. Danny mengaku rencana ini tidak lepas dari berbagai prestasi yang telah disumbangkan atlet bulu tangkis bagi negara di tingkat internasional.

"Bulu tangkis adalah legenda dan sejarah bagi Indonesia. Bulu tangkis yang membuat Indonesia dikenal dunia," kata Danny, yang juga mantan atlet nasional sofbol di era 80-an.

Sebagai langkah awal, pada September nanti Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar akan mendistribusikan bantuan raket ke sekolah-sekolah. Pemerintah, bekerja sama dengan Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia Sulawesi Selatan, juga akan membina guru-guru olahraga sebagai modal pembinaan berkelanjutan bagi siswa di sekolah.

“Kita harap olahraga bulu tangkis mulai ditanamkan sejak dini, terutama di lingkungan sekolah,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Makassar, Hendra Hakamudidn.

Kejuaraan bulu tangkis Wali Kota Cup 2016 berlangsung di Makassar selama empat hari, hingga 28 Agustus. Turnamen ini diikuti 347 peserta dari berbagai kota di bagian timur Indonesia, di antaranya Makassar, Gorontalo, Manado, Kendari, Palopo dan Parepare.

Ada delapan kelas yang dipertandingkan, yakni tunggal anak putra/putri, tunggal pemula putra/putri, tungal remaja putra/putri, ganda remaja putra/putri, ganda remaja campuran, tunggal taruna putra/putri, ganda taruna putra/putri, dan ganda taruna campuran.

Danny menitipkan pesan kepada para peserta turnamen agar menjunjung sportivitas. “Prestasi penting, namun persahabatan abadi,” ujarnya.