Sokong pemerintahan, RT/RW ibarat pemegang saham di perusahaan

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengungkapkan kiatnya memacu kinerja jajaran Pemerintah Kota. Baginya mengelola pemerintahan layaknya menjalankan sebuah perusahaan.

Menurut Danny, perusahaan yang sehat tak terlepas dari peranan penting para pemegang saham sebagai penyuplai modal. Hal serupa juga berlaku di pemerintahan.

“Konsep kita menjadikan RT/RW layaknya pemegang saham di kota ini. Karena untuk mempercepat performa pemerintahan tidak cukup hanya dilakukan hingga tingkat kecamatan atau lurah, tapi harus aktif hingga ke tingkat paling bawah,” kata Danny saat menghadiri resepsi dan ramah tamah HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di kecamatan Rappocini, Rabu (24/8) malam.

Danny memaparkan, program pemerintah bisa berjalan maksimal jika seluruh lapisan masyarakat turut aktif. Adapun penggerakan masyarakat bisa maksimal jika pendekatannya bagus. Di sini ketua RT/RW memegang peranan, sebagai bagian pemerintah yang paling dekat dengan mereka.

“Untuk mempertahankan berbagai capaian, diperlukan perjuangan secara bersama-sama. RT dan RW jadi kuncinya,” dia mengatakan.

Salah satu keberhasilan Pemkot Makassar adalah mencapai Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 1,3 Triliun pada tahun 2015. Angka itu naik hampir tiga kali lipat, dari sekitar Rp 500 Miliar pada 2014. Sesuai janji Danny, insentif RT/RW turut dinaikkan.

“Ini bentuk penghargaan sekaligus untuk mengukur performa para ketua RT/RW. Jika nanti PAD meningkat Rp 2 Triliun, insentif mereka juga kita naikkan. Asal memenuhi kriteria,” ujarnya.

Pada malam ramah tamah, Camat Rappocini Hamri Hayya melaporkan sejumlah perkembangan di wilayahnya. Salah satunya realisasi retribusi sampah yang mencapai 162 persen dari target. Ia sendiri menargetkan bisa menembus hingga 250 persen ke depan.

"Tentu pencapaian ini tidak lepas dari peran RT/ RW kami. Selain itu juga kita berharap kerja sama masyarakat agar segera membayarkan PBB-nya, disamping tanggung jawab pemerintah memberikan pelayanan terbaik tentu ada juga kewajiban yang harus kita selesaikan," ucapnya. (NIA)