Kedua kota dianggap punya sejumlah kesamaan
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar menjajaki peluang kerja sama sebagai kota kembar atau ‘sister city’, dengan kota Trengganu Malaysia.
Hal ini disampaikan Wali Kota Makassar Danny Pomanto, saat menerima Khidmad Kepengurusan Pemerintah Kerajaan Bandar Kuala Enc. Mohd. Sophian B Abu Bakar di Rujab Anging Mammiri Makassar, Jumat pekan lalu.
Menurut Danny, Malaysia memiliki sejarah kedekatan dengan Indonesia, khususnya di Makassar. Bahkan kedua kota ini pernah menggagas pembentukan Persaudaraan Melayu.
"Meski tidak berlanjut namun saya rasa momen- momen sekarang inilah sangat kita butuhkan kembali," ucapnya.
Jika sudah terjalin sister city kata Danny, tentu akan memudahkan berbagai urusan khususnya jalinan kerja sama antara kedua kota.
"Silahkan dilihat peluang di Makassar, apa saja yang bisa kita kerja samakan ke depan," pungkasnya lagi.
Kehadiran pemerintah kerajaan Terengganu dari negeri Jiran ini didampingi Kadis Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Irman Yasin Limpo atau yang lebih dikenal dengan sapaan None.
Tak lupa Danny menjamu tamu kehormatannya itu dengan aneka kuliner khas Makassar. Di antaranya mie kering, sop sudara, barongko, dan putu pesse.
"Dari 100 orang yang datang ke Makassar, 90 diantaranya mengatakan ingin menikmati kulinernya. Kalau pun ada tujuan utama mereka, pasti tujuan keduanya untuk menikmati makanan khas Makassar," sebut Danny.
Tak lupa, wali kota terbaik Indonesia ini menginformasikan bahwa di bulan September mendatang Makassar akan menghelat festival internasional F8.
Malaysia sendiri dikabarkan telah mengonfirmasi kehadiran 7 kotanya.
Selain Malaysia, Amerika, Korea, Inggris juga dipastikan akan berkontribusi dengan mengikutsertakan artis, band, DJ, atau pun musisi yang menjadi ikon negaranya masing- masing. (NIA)