Ditargetkan dapat memuat total 13 ribu jemaah
Merdeka.com, Makassar - Pemancangan tiang pertama bangunan Mesjid Asmaul Husna 99 Kubah dilakukan tepat pada peringatan Hari Lahir Pancasila di Kawasan reklamasi CPI, Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar, Kamis (1/6).
Pemancangan secara resmi dilakukan dengan penekanan tombol oleh Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Masjid ini sendiri lahir dari ide SYL yang kemudian dirancang oleh Walikota Bandung, Ridwan Kamil.
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Andi Darmawan Bintang mengatakan, masjid ini berkonsep waterfront atau bangunan diatas air. Ukurannya 72 x 45 meter. Disiapkan untuk bisa menampung hingga 13 ribu jamaah.
“Anggarannya berkisar Rp60 Miliar,” katanya.
Diharapkan masjid 99 kubah ini nantinya menjadi salah satu dari 30 masjid terunik di dunia, 10 terunik di Indonesia dan pertama terbesar dan terunik di Sulsel. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan rasa syukur mendalam karena tidak lama lagi, masjid tersebut bisa terwujud.
Ia menyebutkan keunikan dari masjid CPI, akan memiliki 99 kubah, yang melambangkan asmaul husna atau nama-nama Allah.
"Hadirnya masjid ini diharap menjadi ikon Sulsel. Juga jadi simbol Sulsel daerah yang lebih maju, mandiri dan modern dalam bingkai kebersamaan negara kebangsaan Indonesia," kata SYL.
Dia menegaskan, masjid ini murni dibangun untuk membuat Sulsel lebih baik lagi ke depan, tanpa ada maksud dan kepentingan lain, semata-mata karena kebutuhan umat.
SYL berharap Masjid 99 kubah ini nantinya menjadi salah satu pusat peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia.