Masalah tidak hanya disebabkan juru parkir, tapi juga pengendara
Merdeka.com, Makassar - Direktur Utama Perusahaan Daerah Parkir Kota Makassar Irianto Ahmad berjanji mundur dari jabatannya jika tak mampu memberantas maraknya praktek parkir liar. Dia berjanji PD Parkir dalam waktu dekat mencari solusi untuk membenahi sistem perparkiran di kota Makassar.
“Parkir liar yang meresahkan adalah perhatian kita semua,” kata Irianto Ahmad di Makassar, Kamis (4/8). “Karena itu kita akan benahi semuanya,” dia melanjutkan.
Menurut Irianto, jalan-jalan protokol akan lebih dulu jadi fokus prioritas. Terutama di titik yang rawan menimbulkan macet. Juru parkir liar biasanya bekerja tanpa memperhatikan arus lalu lintas, sehingga kerap berujung kemacetan.
Irianto menyebutkan, persoalan tidak sepenuhnya menyangkut juru parkir. Masalah parkir juga ditimbulkan pemilik kendaraan maupun sopir yang tidak punya kesadaran. Misalnya pengendara taksi dan becak motor yang menunggu penumpang sembarangan badan jalan.
PD Parkir akan berkoordinasi dengan Pemkot Makassar untuk mengatur sanksi kepada pemilik kendaraan yang parkir sembarangan. “Nanti kita temui manajemen atau bosnya itu bentor dan taksi untuk memperingkatkan soal parkiran di pinggir jalan,” ujar Irianto. “Kalau tetap tidak mendengar, kita serahkan kepada Pemkot. Apakah disanksi atau ditindak seperti apa.”