1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Pemeriksaan jantung EKG hemat uang Setengah Miliar

Bisa diakses di layanan Home Care Dottorota'

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Kamis, 12 Mei 2016 07:45

Merdeka.com, Makassar - Layanan pemeriksaan jantung dengan alat elektrokardiogram terbukti menjadi salah satu daya tarik utama pameran Makassar City Expo 2016. Hingga penutupan pameran di Anjungan Pantai Losari, Rabu (11/5) malam, tercatat 1.185 warga kota memeriksaan diri dengan alat itu. Lebih besar dibandingkan target Pemerintah Kota, yakni seribu orang.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, saat menutup MC Expo 2016 mengatakan, fasilitas pemeriksaan dengan EKG diberikan secara cuma-cuma bagi pengunjung yang berminat. Nantinya fasilitas itu juga bisa diakses dengan gratis oleh warga kota dengan menghubungi layanan Home Care Dottorota’, yang bisa dipanggil ke rumah.

Menurut Danny, alat EKG biasanya ditemukan di rumah sakit bertaraf internasional dengan biaya mencapai Rp 500 Ribu untuk satu kali periksa. Tapi warga kota Makassar tidak perlu mengeluarkan uang sebanyak itu karena sepenuhnya ditanggung Pemkot.

“Rp 500 Ribu per satu kali periksa. Jika dikalikan, seribu pasien, itu setara dengan Rp 500 Juta atau setengah miliar rupiah,” kata Danny.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, antusiasme warga untuk menikmati fasilitas EKG sudah terlihat sejah hari pertama pameran MC Expo, Minggu (8/5) lalu. Yang memeriksakan diri bukan hanya warga Makassar, tapi juga berasal dari daerah tetangga seperti Gowa dan Maros. “Alhamdulillah jumlahnya lebih dari yang ditargetkan,” ujarnya.

EKG sendiri digunakan memeriksa kesehatan jantung dengan ditempelkan ke sejumlah anggota tubuh, yakni dada, pergelangan tangan, dan kaki. Hasilnya bisa diketahui maksimal dalam waktu sepuluh menit, yang ditampilkan pada layar komputer dan bisa dicetak.
 
Layanan EKG gratis adalah salah satu program yang diluncurkan Wali Kota Danny bersama jajarannya. Layanan ini menyatu pada program Home Care (Dottorotta) yang juga dikenal dengan nama Telemedicine.  Danny berharap manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. “Pemerintah bekerja untuk rakyat. Amanah yang dipercayakan kepada kami, dua tahun memimpin Makassar dapat disaksikan di sini. Inilah salah satu bentuk pertanggungjawaban kami.” (NIA)

(AP)
  1. Balai Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA