Pemkot jamin tak ada lonjakan urbanisasi usai lebaran

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar mewaspadai tren urbanisasi yang marak terjadi usai lebaran Idul Fitri. Biasanya, pada momen tersebut masyarakat datang dari kampung dengan membawa keluarga atau kerabatnya untuk menetap.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Makassar Nielma Palamba mengatakan, potensi urbanisasi telah dicegah lebih dulu. Polanya sama dengan tahun-tahun lalu. Pemerintah mengutamakan imbauan kepada masyarakat agar tidak membawa serta orang baru dari kampung.

Diketahui urbanisasi merupakan salah satu penyebab melonjaknya jumlah penduduk di suatu kota.

“Tahun ini tidak akan terjadi gejolak urbanisasi. Kalau pun ada yang datang dari luar kota, itu umumnya hanya untuk berlibur sebentar,” kata Nielma.

Pemerintah, kata Nielma, secara rutin memantau pergerakan orang keluar-masuk Makassar. Khususnya pada momen arus mudik dan arus balik. Pemantauan dilakukan di pintu-pintu, seperti pelabuhan, terminal, dan bandara.

“Hasilnya, sejauh ini kami tidak menemukan adanya masyarakat urban," katanya.