Kontrak terbuka digelar secara serentak untuk 14 kecamatan
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar bakal menggelar teken kontrak terbuka proyek pengadaan lampu jalan di 14 kecamatan, pada 3 Oktober 2016. Untuk pertama kali, kontrak dengan pihak kedua bakal diumumkan kepada masyarakat umum.
Wali Kota Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menyebut langkah tersebut sebagai upaya membangun budaya transparansi di lingkup pemerintahannya. Masyarakat pun bisa memantau mengkritik jika terdapat kekeliruan.
“Saya meminta masyarakat mengawal ini. Karena selama ini masyarakat tidak pernah melihat kontrak yang melibatkan pemkot dengan pihak kedua,” ujar Danny, Selasa (27/9).
Danny mengatakan, Pemkot Makassar telah berkonsultasi dengan Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah atau TP4D. Hasilnya, TP4D memberi lampu hijau kepada Pemkot untuk menggelar kontrak secara serentak untuk proyek di 14 kecamatan se-Makassar.
Proyek lampu jalan di 14 kecamatan dilakukan lewat mekanisme penunjukan langsung. Itu karena nilainya di bawah 200 juta, yang menjadi syarat pengadaan lelang terbuka.
Pengumuman naskah kontrak ke publik diharapkan membuat masyarakat bisa mengetahui materi dan bersama-sama mengawasinya. “Agar semua pihak dapat melihat dan mengawasi,” ujar Danny. “Kami ingin memulai budaya transparansi, keterbukaan, dan partisipasi pulik. Keseluruhan dijalankan dengan mengacu pada peraturan yang ada, dan dipertanggungjawabkan sesuai undang-undang.”
Camat Manggala, Ansar Umar menyatakan kesiapannya mendukung upaya transparansi Pemkot Makassar. Dia memastikan pengadaan proyek di wilayahnya juga telah sesuai dengan prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan. “Nantinya akan ada pendampingan dari tim teknis,” kata Ansar.