Sepanjang tahun 2016 tercatat lebih dari 150 kasus kebakaran di dalam kota
Merdeka.com, Makassar - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Rabu (19/10) siang menerima laporan dari warga tentang informasi kebakaran di jalan Rajawali, kecamatan Mariso. Petugas dengan kendaraan pemadam dan alat lengkap pun segera diturunkan ke lokasi.
Namun, petugas tidak bisa langsung bekerja sesampainya di lokasi yang dimaksud. Sebab setelah petugas beberapa kali mengecek, dipastikan tidak ada kejadian kebakaran di sana.
“Itu laporan palsu. Setelah anggota ke lokasi tidak ada apa-apa,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Imran Samad, Rabu (19/10).
Imran menyayangkan perbuatan warga pelapor yang dianggap tidak bertanggung jawab. “Ternyata masih ada yang kayak begitu,” ujarnya.
Sepanjang Rabu (19/10), Dinas Kebakaran Kota Makassar menerima tiga laporan kejadian dari masyarakat. Laporan pertama di jalan Pannampu, kecamatan Tallo, sekitar jam 10 pagi. Menyusul laporan palsu di jalan Rajawali beberapa jam berselang. Adapun laporan terakhir di jalan Maccini Tengah, kecamatan Makassar, hingga berita dihimpun, masih dicek kebenarannya.
Saat laporan soal kebakaran di jalan Rajawali masuk, petugas pemadam disebut baru saja kembali ke markas dan hendak membersihkan diri. Sebagian sudah bersiap makan siang, namun harus kembali bertugas.
“Tiba-tiba ada laporan yang ternyata palsu. Tapi apa pun itu sudah jadi risiko dan kewajiban untuk menindaklanjuti laporan, walau terkadang palsu,” Imran mengatakan.
Sepanjang Januari hingga Oktober 2016, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar mencatat lebih dari 150 kasus kebakaran di berbagai wilayah. Jumlah tersebut lebih sedikit dibanding data tahun lalu di rentang waktu yang sama. Saat itu, tercatat 162 kasus kebakaran.