Pemilihan di tingkat Majelis Wali Amanat digelar paling lambat 13 April 2018
Merdeka.com, Makassar - Universitas Hasanuddin akan menggelar pemilihan rektor untuk periode 2018-2022. Agenda tersebut seiring berakhirnya masa jabatan Rektor Prof Dwia Aris Tina Pulubuhu pada tahun depan.
Sesuai status Unhas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum, rektor akan diangkat oleh Majelis Wali Amanat. Tahapan dimulai dengan pendaftaran bakal calon antara 28 Agustus hingga 20 Oktober 2017.
Ketua Majelis Wali Amanat Unhas Prof Basri Hasanuddin menjelaskan, secara garis besar pemilihan rektor akan dilaksanakan dalam tiga tahapan. Dimulai dengan penjaringan, yang dilanjutkan dengan penyaringan serta pemilihan dan pengesahan. Pemilihan rektor di tingkat WMA digelar paling lambat 13 April 2018, dengan pelantikan paling lama 28 April 2018.
“Kami mengundang figur-figur terbaik berpartisipasi dan menjadi bagian dalam mengembangkan pendidikan tinggi, dengan mencalonkan menjadi Rektor Unhas,” kata Basri pada konferensi pers di Makassar, Sulsel, Rabu, 16 Agustus 2017.
Basri mengatakan, pada tahap awal WMA Unhas membentuk panitia pemilihan rektor untuk menjaring sebanyak mungkin figur potensial dan berkualitas. Nama-nama yang terjaring kemudian diserahkan kepada Senat Akademik. Setiap bakal calon selanjutnya diberi kesempatan memaparkan visi, misi dan langkah strategis pada forum rapat paripurna khusus.
Tiga nama dengan suara terbanyak di Senat Akademik akan dikirimkan kepada WMA. Adapun WMA mengambil keputusan puncak tentang rektor terpilih melalui musyawarah atau pemungutan suara.
“Jika dilakukan pemungutan suara, berlaku sejumlah ketentuan tambahan. Salah satunya, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi sebagai anggota WMA memiliki 35 persen dari jumlah hak suara pemilih,” ujar Basri.
Lebih lanjut, Unhas menetapkan sejumlah syarat bagi calon rektor. Di antaranya, harus dosen PNS berpendidikan doktor (S3) dengan jabatan minimal lektor kepala. Calon maksimal berusia enam puluh tahun, dengan pengalaman manajerial paling rendah sebagai wakil dekan atau yang setara.
“Ada total 21 persyaratan bakal calon Rektor Unhas yang diumumkan panitia melalui laman resmi pemilihan rektor,” kata Basri.