1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Wali Kota minta jemaah haji Makassar jaga nama daerah

Kementerian RI memberangkatkan 910 jemaah pada tahun ini

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Senin, 01 Agustus 2016 16:00

Merdeka.com, Makassar - Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto melepas jemaah calon haji di Masjid Raya Makassar, Senin (1/8). Tahun ini Kementerian Agama Republik Indonesia memberangkatkan 910 CJH asal Makassar yang tergabung dalam 13 kelompok terbang.

Jemaah calon haji Makassar mulai masuk Asrama Haji Sudiang pada 8 Agustus dan diberangkatkan pada 9 hingga 21 Agustus untuk gelombang pertama, serta 22 Agustus - 4 September untuk gelombang kedua.

Diperkirakan jemaah calon haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada 10 September. Adapun pemulangan jemaah dijadwalkan mulai 17 September, dan akhir kedatangan jamaah haji di tanah air pada 30 September.

Wali Kota Danny berpesan kepada seratusan JCH Makassar untuk menjaga nama baik daerah selama menunaikan ibadah haji. “Jagalah selalu nama baik kota sebagai tamu Allah, dan nama baik bangsa Indonesia selama menunaikan ibadah haji. Tetaplah saling menghormati dan menghargai baik dengan jamaah yang berasal dari kota yang sama ataupun berbeda kota bahkan negara,” kata Danny.
 
Danny juga mengingatkan jamaah untuk menjaga kesehatan dan mengutamakan rukun haji. “Ingatlah bahwa keberadaan kita di sana untuk beribadah. Ibadah haji adalah ibadah rohaniyah, maliyah sekaligus badaniyah,” dia melanjutkan.

Dikatakan ibadah badaniyah, rohaniyah dan maliyah karena ibadah haji membutuhkan kemampuan biaya, fisik, dan mental atau rohani. Serta mampu dari segi pemahaman manasik untuk mewujudkan niat suci memenuhi panggilan Allah SWT dalam mendukung kesempurnaan ibadah sehingga menjadi haji yang mabrur.

Perjalanan ibadah haji membutuhkan waktu yang relatif panjang karena jauh melampaui batas – batas negara, melibatkan beragam etnis, dan suku, serta harus melaksanakan berbagai amalan. Karena itu, menurut Danny dibutuhkan kesabaran, dan kebersamaan bagi CJH agar mendapatkan kemudahan selama pelaksanaan haji.

Penting bagi setiap JCH untuk memahami Istitha’ah yang berarti kemampuan biaya, fisik, mental dan melaksanakan manasik haji secara benar. “Dalam melaksanakan ibadah haji dahulukanlah rukun haji lalu wajib haji kemudian sunnah haji. Jangan karena memburu sunnah haji lantas mengesampingkan yang rukun.”
  
Pelepasan JCH Makassar dirangkaikan manasik haji yang disampaikan oleh Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Makassar, Alimuddin Akib. Dalam manasiknya, Alimuddin menyampaikan hal – hal yang berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji seperti rukun, wajib, dan sunnah haji. (NIA)

(AP)
  1. Info Kota
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA