Warga kompleks BPH temukan buaya sepanjang 3 meter

Merdeka.com, Makassar - Warga kompleks Bumi Permata Hijau di jalan Aroepala, Jumat (20/5) pagi ini sempat dibuat geger oleh penemuan seekor buaya berukuran 3 meter. Buaya itu ditemukan di selokan area kompleks, yang tidak jauh dari rumah-rumah penduduk sekitar.

Ryan Latief, salah satu warga Bumi Permata Hijau mengatakan, buaya itu sebenarnya sudah dilihat sejumlah orang pada Kamis sekitar pukul 21.00 malam. Tapi usaha menangkapnya baru berhasil pada pukul 5.00 subuh. Kini buaya dijerat dengan tali dan ditempatkan di dekat pos keamanan kompleks.

Dugaan sementara, buaya datang dari Sungai Hertasning, anak Sungai Tallo, dan sudah berada di gorong-gorong kompleks dalam waktu yang cukup lama. Itu berdasarkan pengakuan beberapa warga yang sering mengeluh kehilangan ayam, yang kemungkinan dimakan buaya.

“Diperkirakan sekitar 2 sampai 3 bulan buaya ini di gorong-gorong,” kata Ryan. “Ada kemungkinan buaya ini punya induk di sungai jembatan hertasning,” ujarnya.

Warga Bumi Permata Hijau berencana menyerahkan buaya temuan ke taman fauna Gowa Discovery Park atau melepaskannya ke Sungai Tallo. Menurut Ryan, buaya ini tidak boleh jatuh ke tangan orang yang salah karena bisa-bisa mengarah ke perbuatan sirik.

“Karena banyak spekulasi bahwa buaya ini datang cari kembaran manusianya. Makanya jangan sampai menjurus sirik.”