Juku Eja kembali mengandalkan pemain muda
Merdeka.com, Makassar - Laga sengit dipastikan tersaji dalam pertandingan antara tuan rumah Persib Bandung melawan PSM Makassar di stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (2/7) malam ini. Kedua tim sama-sama mengincar poin untuk mengobati luka akibat kekalahan pada pekan sebelumnya di kompetisi Torabika Soccer Championship.
Pekan lalu Persib berduka usai pulang dengan kekalahan 2-1 di kandang Persegres Gresik. Hasil itu membuat mereka tertahan di posisi 12 klasemen TSC dengan koleksi 10 poin.
PSM pun lebih parah. Tim Juku Eja selalu kalah di tiga pertandingan teranyar. Masing-masing dari Arema Cronus, Sriwijaya FC, dan Pusamania FC. Sialnya, tiga kekalahan merupakan debut pelatih Robert Rene Alberts.
Persib akan tampil dengan kekuatan penuh. Pada pertandingan ini mereka juga mendapatkan suntikan motivasi. Pasalnya, Maung Bandung akan kembali didampingi pelatih Djajang Nurdjaman, yang pernah membawa mereka juara di turnamen Piala Presiden tahun lalu.
Djajang pun sudah menyatakan misinya menghapus luka. Dia menargetkan menang, meski disadari tidak akan mudah. “Saya harap kami bisa bangkit. Kekalahan dari Gresik bisa jadi motivasi. Bangkit atau semakin jauh,” kata Djajang, dikutip dari laman resmi Persib, Sabtu (1/7).
Terpisah, PSM akan tampil lepas tanpa beban. Pelatih Robert Rene Albers sudah mengungkapkan rencananya membentuk tim untuk jangka panjang, dengan memberikan kesempatan jam terbang kepada para pemain muda. Kali ini timnya juga tidak akan diperkuat satu pun pemain asing.
PSM mengandalkan duo penyerang eks Timnas Indonesia U-19 Maldini Pali dan Muchlis Hadi Ning. Ada juga tiga eks pemain Persib, yakni Ferdinan Sinaga, Erik Setiawan, dan Jajang Maulana yang diharap bisa membantu membaca strategi lawan.
Asisten pelatih Budiardjo Thalib menegaskan pihaknya tetap percaya diri meski mengandalkan pemain muda. Selain memperlihatkan permainan yang menarik, PSM juga dipercaya bisa membawa pulang minimal satu poin. “Kami yakin bisa meredam permainan Persib di hadapan pendukung mereka,” kata Budiardjo.