1. MAKASSAR
  2. PSM

PSM laporkan wasit Dodi Setia ke operator TSC

Manajemen klub mempertimbangkan mundur dari turnamen

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Kamis, 21 Juli 2016 18:42

Merdeka.com, Makassar - PSM laporkan wasit Dodi Setia ke operator TSC

Manajemen klub sepak bola PSM Makassar masih menyimpan kekecewaan atas kepemimpinan wasit Dodi Setia Purnama, saat tim bertanding melawan Madura United di Bangkalan di lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship 2016, Rabu (20/7). Sejumlah keputusan kontroversial wasit, termasuk hadiah penalti untuk tuan rumah, disebut menjatuhkan mental pemain PSM yang berujung kekalahan.

Direktur Klub PSM Sumirlan mengatakan, sudah menyampaikan kekecewaannya kepada PT Gelora Trisula Semesta, operator TSC 2016. Dia berharap operator segera mengevaluasi kepemimpinan wasit, terutama Dodi Setia.

“Saya sudah laporkan masalah ini ke pak Joko Driyono (Direktur Utama PT GTS),” kata Sumirlan, Kamis (21/7). “Kalau ini tidak jadi perhatian, kami mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dari turnamen ini,” dia melanjutkan.

PSM kalah dari Madura United dengan skor 4-1. Meski sempat unggul, PSM harus pasrah pulang tanpa poin. Pelatih PSM Robert Rene Alberts sebelumnya menyebut pertandingan itu sudah diatur oleh mafia judi.

Robert mengungkapkan kekesalannya karena melihat mental pemain PSM jatuh usai MU mencetak gol penyeimbang. Gol itu diceploskan Pablo Rodriguez di menit 61 lewat titik putih. Wasit Dodi memberikan penalti karena menganggap gelandang Juku Eja, Ardan Aras handball di kotak terlarang. “Seharusnya hukuman itu tidak diberikan,” kata Robert.

Adapun Direktur Utama PSM Munafri Arifuddin menganggap kekalahan PSM diakibatkan oleh keputusan tidak seimbang wasit. “Awal babak kedua kami bisa mencuri gol, tapi semua buyar karena kepemimpinan wasit,” ujarnya.

(AP)
  1. Torabika Soccer Championship
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA