1. MAKASSAR
  2. PSM

Rekor tak terkalahkan belum puaskan pelatih PSM

TSC dianggap bukan liga resmi, sehingga rekor tidak berarti apa-apa untuk klubnya

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Selasa, 11 Oktober 2016 14:21

Merdeka.com, Makassar - PSM Makassar tampil mengesankan saat mengalahkan tamunya, PS TNI di Stadion Andi Mattalatta Makassar, Senin (10/10) malam. Hasil itu meneruskan tren positif skuat Juku Eja, yang tak terkalahkan pada sepuluh pertandingan beruntun di kompetisi Torabika Soccer Championship 2016.

Rekor serupa hanya mampu disaingi pemuncak klasemen Madura United, yang juga pernah tak terkalahkan pada sepuluh pertandingan. Adapun PSM untuk sementara bertengger di peringkat delapan dengan 32 poin, atau tertinggal 12 angka dari peringkat teratas.

Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts secara pribadi senang dengan pencapaian timnya. Dia mengklaim sebagai satu-satunya pelatih di Asia yang pernah membawa tiga klub di negara berbeda tidak terkalahkan hingga sepuluh pertandingan. Masing-masing bersama Home United Singapura, Sarawak FA Malaysia, dan terakhir bersama PSM Makassar.

Namun Robert menganggap pencapaiannya bersama PSM belumlah spesial. Sebab rekor dicapai pada kompetisi biasa. Para pemain diminta tidak berpuas diri. Pelatih asal Belanda baru puas jika prestasi yang sama diraih pada kompetisi resmi domestik.

“TSC bukan liga. Ini tidak berarti apa-apa bagi PSM. Saya tegaskan kepada pemain, agar baru merasa puas kalau kami melakukannya di liga resmi,” kata Robert, Selasa (11/10).

Bermain di hadapan pendukung sendiri, PSM unggul empat angka melalui gol yang masing-masing dicetak Titus Bonai di menit ke-4 dan 50, Willem Jan Pluim (57), serta Ferdinand Sinaga (69). Meski menang cukup telak, Robert menganggap timnya masih memiliki banyak kelemahan yang mesti dibenahi. Khususnya di lini belakang.

“Penampilan lawan tidak sebaik ketika mereka menahan kami 1-1 di putaran pertama. Kami tidak kebobolan karena PS TNI tidak punya penyerang tajam,” kata Robert.

Meski demikian, Robert secara khusus menyanjung penyerang Titus Bonai yang menyumbangkan dua gol. Tibo yang selama ini menjadi penghangat bangku cadangan, akhirnya mampu menjawab kepercayaan untuk menggantikan peran bomber Brasil, Luiz RIcardo yang cedera hingga akhir musim.

“Hari ini Tibo memberikan jawaban, dan menjadi pemain yang luar biasa. Dia mencetak dua gol. Saya memberikan apresiasi kepada semua pemain karena sudah berjuang. Ini modal kami untuk menatap laga selanjutnya,” Robert melanjutkan.

(AP)
  1. Torabika Soccer Championship
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA