1. MAKASSAR
  2. GAYA HIDUP

Waspada, doyan ngemil bisa jadi tanda anda kurang tidur

Ketika tubuh tidak cukup tidur, korteks yang bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan menjadi terganggu

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 09 November 2016 18:00

Merdeka.com, Makassar - Kantuk sepanjang hari merupakan tanda nyata bahwa seseorang sedang dalam keadaan kurang tidur. Tapi, tahukah Anda, gejala kurang tidur juga bisa ditandai dengan sejumlah kondisi.

Beberapa di antaranya bahkan tak disadari merupakan alarm tubuh yang sedang lelah dan butuh tidur. Berikut di antaranya, seperti yang dikutip dari DechaCare.com:

Gampang lupa

Para ahli belum menemukan secara pasti mengapa kurang tidur, yang umumnya cukup 7 jam per hari, menyebabkan menurunnya daya ingat. Tapi, bisa jadi ini disebabkan karena adanya penurunan kinerja pada neuron dan sinapsis. "Sehingga memungkinkan informasi tertunda,” ujar Nancy Foldvary-Schaefer, DO, MS, direktur Sleep Center at the Cleveland Clinic.

Doyan ngemil

Ketika tubuh tidak cukup tidur, korteks prefrontal di otak sangat terpengaruh. Ini adalah bagian yang bertanggung jawab dalam membuat keputusan, mengendalikan impuls, dorongan visual, serta konsentrasi. Anda bisa membuat keputusan yang buruk dan berperilaku lebih impulsif, semisal makan asal-asalan, membeli tanpa berpikir, gampang emosi dan mood yang kerap berubah.

Ketika tidur malam tidak mencukupi, sulit untuk menahan godaan camilan yang tidak sehat. Ya, kurang tidur meningkatkan nafsu makan dengan mempengaruhi dua hormon—leptin dan gherlin. Leptin adalah hormon yang memberitahu tubuh kapan waktu berhenti makan melalui rasa kenyang. Ghrelin, sebaliknya, merupakan hormon yang memberi sinyal lapar dan dorongan untuk makan. Jika Anda kurang tidur, jumlah leptin akan menurun sedangkan ghrelin meningkat.

Siklus bulanan tidak teratur

Hormon-hormon yang biasa mengatur siklus menstruasi dikeluarkan sesuai dengan ritme sirkadian. Jika Anda selalu kehilangan jam tidur, jadwal menstruasi yang harusnya dilepaskan akan berantakan. Inilah yang kemudian akan membuat menstruasi Anda tak teratur. Namun siklus bulanan yang tak teratur juga dapat disebabkan oleh stres dan kondisi lain seperti adanya sindrom ovarium polikistik. Jika jadwal tidur telah diperbaiki dan siklus menstruasi tak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan ginekolog untuk menemukan masalah lain dalam tubuh.

Sakit dan nyeri

Sebuah studi tentang tidur di tahun 2012 menemukan bahwa orang yang tidur 10 jam selama empat malam, mampu bertahan dari rasa sakit sekitar 25 persen lebih lama dibanding mereka yang selalu kurang tidur. Ini menunjukkan bahwa kurang tidur mengurangi ambang nyeri. Bahkan, ada kemungkinan kurang tidur meningkatkan peradangan dan berkontribusi pada rasa sakit. Menurut para peneliti, ini berlaku juga pada nyeri sendi.

Menjadi Ceroboh

Kurang tidur bisa menjadi alasan seseorang cenderung ceroboh. Kemampuan motorik Anda dapat bermasalah, misalnya menjadi mudah goyah saat berdiri dan gampang tersandung ketika membawa barang-barang.

Gampang bengong

Jika Anda suka melamun sementara mengendarai mobil atau melakukan banyak hal sepanjang hari namun hanya sedikit mengingat apa saja yang sudah dilakukan, mungkin Anda perlu lebih banyak tidur.

(AP)
  1. Kesehatan
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA