Diharapkan jadi percontohan bagi pengusaha angkutan umum agar membenahi armadanya
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota Makassar berencana meluncurkan satu unit moda transportasi Pete-pete Smart pada 10 Desember mendatang. Unit tersebut akan jadi ajang uji coba proyek terbaru Pemkot di bidang sistem transportasi massal.
"Kita luncurkan satu dulu sebagai percontohan di akhir tahun," kata Wali Kota Makassar Danny Pomanto.
Pete-pete dikenal sebagai salah satu alat transportasi umum di Makassar. Kendaraan ini menggunakan mobil mini-bus atau mikrolet, dan tersedia pada belasan trayek yang menjangkau berbagai wilayah dalam kota. Adapun konsep Pete-pete Smart mengedepankan perbaikan layanan terhadap transportasi tersebut.
Danny mengungkapkan, Pete-pete Smart akan memanfaatkan armada mirip pete-pete konvensional. Hanya saja, protoype didesain lebih nyaman untuk masyarakat, karena lebih lapang. Kendaraan ini juga hanya bisa berhenti pada halte-halte khusus yang disediakan, agar tidak menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Yang jadi pembeda pada Pete-pete Smart adalah sejumlah fasilitas yang ditawarkan. Antar lain dilengkapi dengan koneksi internet nirkabel atau Wi-Fi, pendingin udara (AC), televisi, serta pengisi daya atau charger untuk ponsel di setiap kursi. Adapula kursi khusus untuk penumpang disabilitas.
Pemkot Makassar sedianya menganggarkan pengadaan lima unit armada Pete-pete Smart pada tahun 2016. Dengan nominal Rp 1,3 Miliar, setiap unit ditaksir senilai Rp 250 Juta. Namun pada dua kali lelang tender, belum ada pihak yang berminat mengerjakan.
Danny memastikan Pete-pete Smart tidak akan mengganggu keberadaan angkutan umum konvensional yang telah lebih dulu ada. Pada tahap awal, moda ini disediakan untuk jalur khusus yang lokasinya masih dalam pertimbangan.
"Saya berharap angkutan ini menjadi idola baru masyarakat. Dan mendorong pengusaha angkutan agar mau mengubah armadanya mengikuti contoh," ujar Danny.