1. MAKASSAR
  2. KABAR MAKASSAR

Australia bantu proyek pengolahan air limbah Makassar

Anak dan perempuan disebut paling rentan penyakit akibat limbah tidak terolah

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 25 Mei 2016 08:45

Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Australia melalui Kedutaan Besar untuk Indonesia, Selasa (24/5) telah menandatangani dokumen rancangan proyek rekayasa pengolahan air limbah di Makassar, untuk membantu pelaksanaan proyek yang digagas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Proyek di Makassar akan mulai digarap pada 2017, bersamaan dengan proyek sejenis di Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam rilis tertulisnya, Konsulat Jenderal Australia di Makassar menyebutkan bahwa pemerintah negeri kanguru akan membantu pengerjaan teknis proyek pengolahan imbah, sebagai tata kelola lingkungan jangka panjang. Ada enam perusahaan swasta ahli konsultasi dan konstruksi yang dilibatkan, antara lain dari Inggris, Australia, Singapura, dan Amerika serikat.

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Paul Grigson berharap program seperti rekayasa pengolahan limbah bisa mengubah kehidupan masyarakat, khususnya perempuan dan anak. Anak-anak disebut yang paling rentan terhadap penyakit dari air limbah tidak terolah. Adapun perempuan bertanggung jawab atas perawatan anggota keluarga yang sakit, serta mengambil air dari sumur dan sungai.

“Kemitraan kita mendukung Pemerintah Indonesia yang berupaya mencapai akses seratus persen ke air bersih dan sanitasi dasar pada 2019, sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka panjangnya,” Grigson menjelaskan.

Keterlibatan pada proyek pengolahan air limbah di Makassar termasuk dalam kampanye Kedutaan Besar Australia untuk Rencana Induk Manajemen Air Limbah. Disebutkan, sebelumnya bantuan teknis telah diberikan ke delapan kota di Indonesia. Sekaligus membuka akses pendanaan dari pihak luar.

"Australia mendukung cita-cita Indonesia untuk mempunyai lebih banyak lagi infrastruktur, untuk menarik lebih banyak investasi, dan dengan demikian, menciptakan iklim yang mempermudah melakukan bisnis,” demikian dalam rilis. “Ini juga tentang kemitraan, pertumbuhan dan lapangan kerja.”

Diketahui, Kemenp PU-Pera akan membangun jaringan saluran limbah dan instalasi pengolahan limbah di Palembang dan Makassar mulai tahun depan. Untuk Makassar, proyek akan didahului dengan pematangan lahan oleh Pemerintah Kota mulai triwulan ketiga tahun ini. Adapun anggaran proyek berasal dari APBN, APBD, serta pinjaman Asian Development Bank.

(AP)
  1. Infrastruktur
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA