1. MAKASSAR
  2. PSM

PSM masih protes kartu kuning Rasyid

Kartu disebut murni kekeliruan wasit dan asistennya

©2016 Merdeka.com Editor : Aan Pranata | Rabu, 25 Mei 2016 10:10

Merdeka.com, Makassar - Manajemen klub sepakbola PSM Makassar, Rabu (25/5) melayangkan nota protes kepada PT Gelora Trisula Semesta, operator kompetisi Torabika Soccer Championship. Dalam suratnya, PSM meminta operator mencabut kartu kuning kepada pemainnya, Rasyid Bakri, yang diberikan wasit saat melawan Barito Putera di Makassar, Sabtu pekan lalu.

“Itu murni kekeliruan wasit dan asistennya. Kami harap bisa direspon, karena kekeliruan itu jelas merugikan tim,” kata Media Officer PSM Makassar, Ramli Manong.

Ramli mengungkapkan bahwa sejatinya perangkat pertandingan melakukan dua kesalahan pada pertandingan kandang PSM melawan Barito Putera. Kesalahan pertama saat asisten wasit salah menunjukkan nomor punggung pergantian pemain. Saat itu, PSM berniat menarik Muchlis Hadi yang bernomor 37. Namun yang keluar justru Ferdinan Sinaga, karena asisten wasit menunjukkan nomor punggungnya, 3.

Adapun kesalahan kedua juga pada momen pergantian pemain. Pada pertengahan babak kedua, Rasyid Bakri bersiap di pinggir jalan untuk menggantikan Muchlis Hadi. Asisten mempersilakan Rasyid masuk, karena mengira Muchlis telah keluar. Tapi nyatanya belum. Waist Bahrul Ulum pun memberikan kartu kuning kepada Rasyid karena terlanjut masuk lapangan.

Menurut Ramli, kubu PSM telah menyampaikan protes sesaat setelah pertandingan itu berakhir. Tapi belakangan belum ada respon, sehingga pihaknya kembali mengirimkan nota tertulis. “Semoga kartu kuning itu dicabut,” kata dia.

(AP)
  1. Kabar PSM
SHARE BERITA INI:
KOMENTAR ANDA