Bantuan disengaja bukan dalam bentuk sembako
Merdeka.com, Makassar - Pemerintah Kota melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Makassar menyiapkan pendistribusian zakat selama bulan Ramadan. Melalui program peduli, Baznas antara lain akan menyalurkan bantuan kepada muallaf.
Ketua Bidang Program Baznas Makassar Abdul Aziz mengatakan, pihaknya tengah mempersiapkan bantuan kepada 50 orang muallaf di kota Makassar. Masing-masing akan diberikan uang sebesar Rp 350 Ribu, yang diharapkan bisa digunakan untuk membeli keperluan selama Ramadan.
Selain muallaf, bantuan juga akan diberikan kepada 50 orang penyandang tunanetra dan 200 orang petugas kebersihan. Semua mendapatkan nominal yang sama.
"Kami juga mendistribusikan kepada imam masjid, tapi bukan dalam bentuk uang. Melainkan perlengkapan imam dan hafidz," kata Aziz, Sabtu (18/6).
Menurut Aziz, pihaknya sengaja memberikan bantuan berupa uang. Itu berbeda dengan biasanya yang dalam bentuk sembako. Alasannya, setiap orang dianggap memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Karenanya pemberian uang dianggap lebih optimal.
"Semua sementara dalam pembahasan. Waktu penyaluran atau distribusinya dalam waktu dekat ini. Yang masuk data kami tinggal diundang," ujarnya.
Baznas Kota Makassar juga masih tengah menghimpun zakat dari masyarakat. Termasuk dari kalangan PNS. Sebelumnya Pemerintah Kota sudah mengedarkan pemberitahuan bahwa semua PNS harus menyalurkan zakatnya melalui Baznas. Pegawai dengan pendapatan tertentu akan dipotong gajinya sesuai ketentuan.