Berkunjung ke Makassar, Menpora ingatkan pentingnya peran mahasiswa

Merdeka.com, Makassar - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menjalankan kunjungan kerja di Makassar, Sabtu (20/8). Dia menghadiri dua agenda utama, yakni Konferensi Internasional Tenaga Kependidikan Menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) di Universitas Negeri Makassar UNM dan acara Universitas Hassanudin Day di kampus Unhas Tamalanrea.

Pada kunjungan itu Menpora banyak menyampaikan motivasi kepada tenaga pendidik dan pemuda, agar turut berperan terhadap kemajuan bangsa. Lewat sambutannya di UNM, dia menekankan pentingnya peran tenaga pendidik menghadapi Masyarakat Ekonomi Asia.

Menurut Imam, pendidik mesti menghasilkan proses pembelajaran berkualitas sesuai tuntutan zaman. Tenaga pendidik memiliki kesinambungan dengan peserta didik yang dalam hal ini adalah mahasiswa.

"Tenaga pendidik harus bisa menjadi tauladan dan inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat. Apalagi mahasiswa sekarang ini sangat haus dengan pengetahuan," ujarnya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenpora, Sabtu (20/8).
 
"Kompetisi tenaga pendidik atau guru saat ini sangat mutlak dan diperlukan untuk menghasilkan mahasiswa yang sebagian besar adalah para pemuda. Kondisi sekarang ini mahasiswa juga harus diberikan ruang merasakan pendidikan di lapangan, tidak hanya mengandalkan di balik meja atau kursi kuliah,” dia melanjutkan.

“Saya hadir di sini tidak ingin menggurui, saya juga masih belajar untuk lebih baik. Saya harap UNM menjadi kampus yang bebas narkoba dan bebas dari terorisme," Imam menegaskan.
 
Usai menghadiri acara di UNM, Menpora melanjutkan kunjungannya ke kampus Unhas Tamalanrea. Di sana dia disambut seribuan mahasiswa. Imam sempat mengunjungi stand-stand pameran usaha dan Unit Kerja Mahasiswa untuk memberi motivasi. Tak lupa, dia melayani permintaan ‘selfie’ sebagian mahasiswa.

Kepada para mahasiswa, Menpora menyampaikan rasa bangganya. Dia juga mengaku senang melihat anak-anak muda yang menjadi tongkat estafet kemajuan bangsa memiliki semangat luar biasa.

Menteri asal Bangkalan Madura ini juga menceritakan prestasi atlet bulutangkis Indonesia, Tontowi Ahmad dan Lilyana Natsir yang baru saja memberikan kado istimewa kepada hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-71. Diketahui, keduanya mendapatkan emas olimpiade pada kategori ganda campuran.

"Kita semua harus berbangga dengan pahlawan olahraga kita. Semangat mereka harus kita tiru. Kalian sebagai generasi muda harus bisa memberikan prestasi tertinggi terhadap diri kalian dan bangsa ini,” kata Imam.