Jika terbukti melanggar, usaha bisa ditutup sementara
Merdeka.com, Makassar - Dinas Kesehatan Kota Makassar intens menurunkan tim mengecek usaha katering yang beroperasi selama Ramadan. Pengecekan merupakan bentuk kewaspadaan terhadap katering yang menyediakan menu makanan buka puasa yang tidak sehat.
Kepala Dinas Kesehatan Makassar Naisyah Tun Azikin mengatakan, pengecekan dilakukan karena banyak warga yang mempercayakan menu makanan berbuka puasa pada usaha katering. Meski sejauh ini belum ada laporan atau pun temuan negatif, pengecekan tetap dilakukan secara rutin.
"Kita datangi tempat-tempat usaha katering dan memeriksa sampel makanannya," kata Naisyah, Senin (20/6). Dengan pemeriksaan itu, tim bisa mengetahui apakah makanan layak dikonsumsi atau tidak.
"Kalau ada yang terbukti menyajikan makanan berbuka puasa yang tidak sehat, atau tidak steril dan higienis, kami akan tutup sementara. Setidaknya sampai ada perbaikan manajemen," Naisyah melanjutkan.
Naisyah memastikan bahwa setiap usaha katering di Makassar melewati pengawasan ketat Dinas Kesehatan, agar bisa mendapatkan rekomendasi izin usaha. Pengawasan tersebut, kata dia, tidak hanya dilakukan di awal, tapi secara berkala selama usahanya berjalan. Dinas mengantisipasi segala kemungkinan, seperti keracunan makanan akibat menu yang tidak sehat atau tidak bersih.
Dinas, menurut Naisyah, tidak sekadar mengecek kelayakan makanan pada usaha katering. Tempat pengelolaan makanan pun turut jadi perhatian. Makanan harus diolah dengan standar kesehatan.