Dinsos Makassar intens razia gepeng selama Ramadan

Merdeka.com, Makassar - Dinas Sosial Kota Makassar lewat tim reaksi cepat Saribattang ta', selama Ramadan secara intensif merazia gelandangan dan pengemis atau yang disebut Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang beroperasi di jalan raya.

Pelaksana tugas Kepala Dinas Sosial Makassar Mukhtar Tahir mengatakan, razia dilakukan karena aktivitas gepeng dianggap mengganggu pengguna jalan. Mereka yang terjaring petugas, kemudian dibina di rumah penampungan milik Pemkot Makassar.

Gepeng yang diamankan antara lain sering kali beraktivitas mengamen di jalan raya, mengemis, serta berkeliaran di sekitar perempatan.

"Sampai hari ini, selama Ramadan, sudah ada puluhan yang kammi amankan," kata Mukhtar Tahir di Makassar, Selasa (14/6). Dalam sehari, dia melanjutkan, tim Dinas bisa mengamankan tiga hingga lima orang.

Mukhtar mengungkapkan, tim reaksi cepat, selain bergerak secara berkala, juga menerima laporan dari masyarakat. Laporan yang masuk langsung ditindaki dengan mengecek ke lapangan. Mereka yang diamankan berasal dari berbagai kalangan usia, termasuk anak usia sekolah dasar.

"Salah satu kendalanya karena mereka yang diamankan rata-rata berasal dari luar kota Makassar," kata Mukhtar.

Disebutkan, kendala lain dalam memberantas gepeng adalah terbatasnya tempat penampungan untuk membina. Untuk mengatasinya, Pemkot Makassar tengah membangun suatu tempat penampungan yang lebih representatif di dalam kota. "Mudah-mudahan kalau sudah selesai pembangunannya, bisa membuat persoalan PMKS ini lebih mudah diatasi." ujarnya.